Wakil Walikota Jaya Negara: Momentum Saraswati Ajang Introspeksi Diri

Wakil Walikota menghadiri Puja Saraswati di Pura Agung Jagatnatha, Sabtu (30/1/2021).

DENPASAR | patrolipost.com – Perayaan Hari Suci Saraswati di Kota Denpasar tahun 2021 sedikit berbeda dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Saat ini dalam masa pandemi Covid-19 tata laksana pelaksanaan Puja Saraswati dilakukan sangat terbatas dengan menerapkan Protokol Kesehatan yang sangat ketat.

Kehadiran umat pun sangat terbatas karena yang hadir hanya Sulinggih, Pemangku, Serati Banten dan Tim Penyuluh Agama Hindu Kota Denpasar.

Bacaan Lainnya

Adapun persembahyangan Hari Raya Saraswati di Pura Agung Jagatnatha hari ini, Sabtu (30/1/2021) dimulai pada pukul 10.00 Wita, dipuput Ida Pedanda Gede Putra Telaga dari Griya Telaga. Hari Raya Saraswati merupakan hari suci bagi umat Hindu sebagai simbol turunnya ilmu suci dan ilmu pengetahuan.

Wakil Walikota Denpasar IGN Jaya Negara hadir langsung dalam persembahyangan di Pura Agung Jagatnatha memastikan penerapan Protokol Kesehatan Covid-19. Lebih lanjut, Jaya Negara mengatakan bahwa momentum peringatan Hari Suci Saraswati ini tentunya wajib dimaknai dengan mulat sarira seluruh umat se-Dharma. Hal ini lantaran Hari Suci Saraswati diperingati sebagai piodalan Sang Hyang Aji Saraswati yang telah menganugerahkan ilmu pengetahuan bagi kehidupan manusia.

Adapun ilmu pengetahuan merupakan elemen penting dalam kehidupan manusia. Ilmu sebagai senjata dalam mengarungi kehidupan. Sehingga keberadaan ilmu pengetahuan menjadi penting bagi kehidupan manusia di alam semesta ini.

“Kami segenap jajaran Pemerintah Kota Denpasar mengucapkan selamat Hari Suci Saraswati bagi seluruh umat se-Dharma, semoga momentum hari suci ini dapat kita manfaatkan bersama sebagai ajang introspeksi diri dan meningkatkan sradha bhakti kepada Ida Sang Hyang Widi Wasa dalam prabawanya sebagai Sang Hyang Aji Saraswati atau Dewi Ilmu Pengetahuan,” terangnya.

Sementara Kabag Kesra Setda Kota Denpasar, Raka Purwantara menjelaskan bahwa bhakti Saraswati tahun ini dilaksanakan secara sederhana dan kehadiran umat yang sangat terbatas.

“Kami berharap umat dan masyarakat bisa melakukan persembahyangan di rumah masing-masing, karena saat ini masih dalam masa pandemi Covid-19,” kata Raka Purwantara.

Raka Purwantara mengungkapkan bahwa melalui pelaksanaan Hari Raya Saraswati ini diharapkan dapat menjadi momentum perenungan masyarakat Denpasar untuk bersama-sama dengan ilmu pengetahuan suci.

“Kita bulatkan tekad untuk bersama berjuang melawan Covid-19 dengan penegakan dan disiplin menerapkan protokol kesehatan.” tandasnya. (cr02)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.