Seorang Nelayan Desa Pemuteran Buleleng Hilang di Laut

Anggota Basarnas melakukan pencarian di tengah laut. (ist)

SINGARAJA | patrolipost.com – I Kadek Astawan (30), seorang nelayan asal Banjar Dinas Loka Segara Desa Pemuteran, Kecamatan Gerokgak, Buleleng, Bali dikabarkan hilang. Ia diberitakan hilang saat mencari ikan dengan cara memanah (spear fishing) bersama 5 rekannya di seputar rumpon perairan Desa Pemuteran.

Informasi yang dihimpun Selasa (26/1) sekitar pukul 07.00 Wita menyebutkan, korban bersama 5 rekannya yakni Nyoman Sulandra, Gede Putrayana, Komang Juliada, Gede Kartika, dan Kadek Berata menuju ke rumpon Tiga Roda dengan jarak tempuh dari darat kurang lebih sekitar 1 jam.

Bacaan Lainnya

Dengan menggunakan sebuah perahu mereka melakukan aktivitas memanah ikan (spear fishing) di sekitar rumpon perairan Pemuteran.

Setelah beberapa jam melakukan aktivitas mereka kemudian naik ke permukaan dan beristirahat sembari menunggu rekannya yang lain. Namun hingga pukul 13.00 Wita, Kadek Astawan tidak muncul ke permukaan.

Rekannya yang lain kemudian melakukan pencarian di seputaran lokasi mereka menyelam. Setelah cukup lama melakukan pencarian, tanda-tanda keberadaan Astawan tidak terdeteksi. Akhirnya mereka melakukan kontak dengan warga lainnya mengabarkan hilangnya Astawan.

Komandan Pos Angkatan Laut Celukan Bawang Peltu Nur Taufik membenarkan ada nelayan hilang saat melakukan aktivitas spear fishing di perairan Desa Pemuteran. Pihaknya telah melakukan pencarian bersama Tim  SAR Gabungan dari Pos  Pencarian dan Pertolongan  Buleleng, BPBD Buleleng 4 orang, personel Pos TNI AL Celukan Bawang, Pol Air Celukan Bawang bersama warga setempat.

“Laporannya memang 6 orang melakukan aktivitas spear fishing, namun setelah pukul 13.00 Wita, satu orang lainnya tidak muncul ke permukaan,” kata Peltu Nur Taufik.

Sementara itu, Camat Gerokgak Made Juartawan mengatakan, hingga menjelang sore Tim SAR menghentikan pencarian akibat cuaca di sekitar perairan lokasi menghilangnya Astawan, memburuk.

“Untuk sementara pencarian dihentikan akibat cuaca makin memburuk di seputaran hilangnya korban,” terang Juwartawan.

Sementara Kasat Pol Air Polres Buleleng AKP Wayan Parta membenarkan hingga sore hari korban belum ditemukan. AKP Parta menyebut, laporan yang hilang baru disampaikan sekitar pukul 16.00 Wita.

“Kami diberi laporan baru pukul 16.00 Wita dan saat ini pencarian dihentikan sementara,” tandasnya. (625)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.