Gawat! Jalani Karantina, Daniel Justru Berniat Masuk Pasar Galiran

Petugas Tim Yustisi menemukan warga yang sedang jalani karantina hendak masuk ke Pasar Galiran untuk berbelanja, Senin (18/1/2021). (ist)

SEMARAPURA | patrolipost.com – Petugas Satpol PP Kabupaten Klungkung cukup jeli dalam mengawasi kepatuhan warga mengikuti protokol kesehatan. Hal itu terbukti sikap care petugas Tim Yustisi menghasilkan kinerja yang bagus dengan menemukan warga yang masih menjalani masa karantina malah berkeliaran di Pasar Umum Galiran.

Warga yang mengaku bernama Daniel ini kepergok saat keluyuran masuk Pasar Galiran. Fatalnya lagi, pria asal NTT ini diamankan saat tidak menggunakan masker, malah terlihat seperti tidak peduli terhadap prokes.

Hal ini membuat petugas meradang. Kasatpol PP dan Damkar Kabupaten Klungkung, I Putu Suarta mengungkapkan saat melakukan sidak penerapan pembatasan kegiatan masyarakat (PKM) di Pasar Umum Galiran pihaknya menemukan salah seorang warga tidak menggunakan masker.

“Saat ditanya mengapa tidak menggunakan masker, bersangkutan mengaku ketinggalan di rumah,” papar Putu Suarta.

Dengan baik hati karena tugas mereka ini, petugas pun memberikan peringatan lisan dan diberikan masker untuk dipakai. Selain itu karena bersangkutan terlihat linglung dan tidak membawa identitas, petugas pun melakukan pengamanan.

“Saat mau diangkut, orang itu mengaku istrinya positif Covid-19 dan masih dalam masa karantina. Dia pun ke pasar mengaku untuk membeli sayur,” sebutnya.

Mendengar hal itu, petugas pun kaget dan melakukan jaga jarak dengan orang tersebut. Satpol PP lantas melakukan koordinasi dengan Dinas Kesehatan untuk menjemput bersangkutan menggunakan ambulan Kris. Daniel pun dipulangkan ke kosannya yang berada di Jalan Matahari Kelurahan Semarapura Klod untuk melanjutkan masa karantina.

Dengan adanya temuan warga yang sedang menjalani karantina malah berkeliaran di Pasar Galiran, Kadis Kesehatan Kabupaten Klungkung, dr Ni Made Adi Swapatni dihubungi Senin (18/1) mengakui istri dari Daniel diketahui positif Covid-19 sejak 6 Januari 2021. Bersangkutan pun menjalani karantina di RS Arisanti Gianyar dan baru dua hari yang lalu keluar.

Disebutkan Swapatni bahwa sesuai aturan, warga setelah menjalani karantina di rumah sakit, istri dari Daniel ini tetap menjalani karantina di tempat ia tinggal. Begitu juga Daniel yang punya kontak erat dengan istri dan tinggal bersama.

“Kita sudah melakukan pengecekan tapi karena alamat tidak jelas, petugas pun tidak menemukan Daniel,” ujarnya, seraya diakuinya Daniel sampai saat ini belum sempat dilakukan tes swab.

“Kita mengharapkan ke depannya petugas kesehatan akan melakukan penjadwalan untuk melakukan swab kepada Daniel. Untuk sementara kedua orang tersebut diminta melakukan isolasi mandiri sesuai aturan yang berlaku,” pungkasnya. (855)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.