Kodim Bangli Pastikan Kesiapan Mengawal Vaksin Covid-19

Dandim 1626/Bangli, Letkol Inf I Putu Gde Suwardana. 

BANGLI | patrolipost.com – Kodim 1626/Bangli sudah menyiapkan personel untuk mengawal proses vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Bangli. Kodim akan bersinergi dengan Polres Bangli serta Dinas Kesehatan Bangli dalam pengawal pendistribusian vaksin hingga sampai ke warga penerima.

Menurut Dandim 1626/Bangli Letkol Inf I Putu Gde Suwardana, untuk mengawal proses vaksinasi,  Kodim 1626 Bangli telah menyiagakan  140 personel. Kemudian untuk Babinsa nantinya juga berperan mengatur di masing-masing desa binaan.

Bacaan Lainnya

“Jangan sampai dalam proses ada berebut dan lain sebagainya. Kami bersinergi dengan Dinas Kesehatan dan Polres Bangli untuk memastikan vaksinasi berjalan sesuai harapan,” jelasnya, Kamis (14/1).

Disisi lain untuk pencegahan penyebaran Covid-19, pihaknya juga intens melakukan operasi yustisi, guna memastikan Protokol Kesehatan (Prokes) dijalankan dengan baik.

”Kami melihat kesadaran masyarakat belum optimal, ada yang belum menjalankan Prokes,” sebutnya.

Disampaikan pula, kasus positif Covid-19 di Bangli belakangan lebih banyak klaster rumah tangga/keluarga. Hal tersebut mulai terlihat dari pertengahan bulan Desember lalu. Letkol Suwardana mencontohkan, ada anggota keluarga kerja di luar daerah, kemudian sampai di kampung langsung melakukan interaksi, akhirnya  terjadi penularan.

“Kami harapkan yang kerja di luar daerah begitu pulang jangan langsung interaksi. Agar melakukan karantina mandiri 5-6 hari,” harapnya.

Meski saat ini banyak klaster rumah tangga, pihaknya tetap melakukan penertiban di jalan-jalan.

“Kami tidak ingin kecolongan, kegiatan di jalan tetap dijalankan,” imbuh Letkol Suwardana.

Terpisah Kabid Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Dinas Kesehatan Bangli, Ni Wayan Budiari mengatakan dari informasi Dinas Kesehatan Provinsi, vaksin akan dikirim di bulan Februari. ”Info bulan Februari vaksin baru dikirim ke Bangli, kami sifatnya menunggu,” ujarnya.

Sementara untuk di Dinas Kesehatan sendiri tenaga sebanyak 88 orang dan di puskesmas 584 orang. Telah dilakukan input data, dan dari pusat yang akan menentukan  siapa saja yang  menerima vaksin tersebut. (750)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.