DENPASAR | patrolipost.com – Musibah jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJY-182 menimbulkan duka mendalam dari dunia penerbangan Tanah Air di awal tahun 2021. Bagi masyarakat Bali, ada kabar duka lain bahwa salah satu pramugarinya, Mia Tresetyani berasal dari Denpasar dan pernah tercatat sebagai siswi SMP Negeri 9 Denpasar dan SMAN 6 Denpasar.
Guna mengetahui kebenaran kabar tersebut, petugas PT Jasa Raharja Cabang Bali mendatangi kediaman Mia di Jalan Tukad Gangga Gang Tirta Gangga, Denpasar. Kepala Sub Bagian Sumbangan Wajib dan Humas PT Jasa Raharja Cabang Bali, Syaiful Anwar membenarkan soal langkah penelusuran terhadap rumah salah seorang korban insiden jatuhnya pesawat Sriwijaya Air.
“Ya benar, kami telah mendatangi rumah dari salah seorang awak kabin dari Sriwijaya Air SJY-182 yang kemarin dinyatakan jatuh di sekitaran Kepulauan Seribu,” katanya di Denpasar, Minggu (10/1/2021).
“Tujuan kami adalah untuk menelusuri kebenaran tentang informasi ada tidaknya yang berasal dari Bali, itu yang kami lakukan. Pendataan ini kami lakukan sesuai dengan arahan Direktur Utama Kami, ” pungkasnya.
Seperti diketahui pesawat Sriwijaya Air SJY-182 hilang kontak pada pukul 14.55 Wita, dinyatakan jatuh, Sabtu (9/1/2021). Pesawat jenis Boeing 737-500 itu diperkirakan jatuh di sekitar Kepulauan Seribu. Tim Gabungan hingga kini masih melakukan pencarian terhadap pesawat yang diperkirakan berusia lebih dari 26 tahun tersebut.
Pesawat Sriwijaya Air rute Jakarta – Pontianak yang mengalami musibah mengangkut 56 orang yang terdiri dari 50 penumpang, dan 6 awak pesawat. Sebanyak 50 penumpang, terdiri dari 40 dewasa, 7 anak-anak, dan 3 bayi. (*/811)
