Soal Isu Ribuan Calon Penumpang Reaktif Covid -19, Ini Penjelasan PT Angkasa Pura

Calon penumpang menjalani rapid test antigen di Bandara I Gusti Ngurah Rai. (ist)

MANGUPURA | patrolipost.com – Pihak Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali memberikan klarifikasi terkait isu yang menyatakan bahwa ribuan calon penumpang reaktif hasil rapid test antibodi maupun rapid test antigen.

Hasil reaktif Rapid Test Antibodi maupun reaktif Rapid Test Antigen belum tentu positif Covid-19, oleh karena itu diperlukan tes lanjutan yaitu RT-PCR untuk memastikan yang bersangkutan positif atau negatif Covid-19. Saat yang bersangkutan melakukan RT-PCR, sambil menunggu hasil, yang bersangkutan wajib melakukan isolasi mandiri.

Bacaan Lainnya

Hal ini dikatakan oleh Stakeholder Relation Manager PT Angkasa Pura Ngurah Rai, Bali, Taufan Yudhistira, di Bali, Sabtu (9/1/2021).

Terkait dengan pelayanan Rapid Test Antigen di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, Tufan Yudhistira mengatakan, banyak orang yang melakukan Rapid Test Antigen di bandara. Orang tersebut belum tentu calon penumpang.

“Banyak orang yang melakukan Rapid Test Antigen di bandara walaupun yang bersangkutan untuk perjalanan dengan moda transportasi darat dan laut, bahkan ada yang karena kewajiban dari pekerjaannya,” jelas Taufan.

Taufan menjelaskan, bila ditemukan orang reaktif atas Rapid Test Antigen di Bandara Ngurah Rai Bali, tindak lanjutnya atau Standard Operating Procedure (SOP), orang tersebut wajib melakukan RT-PCR secara mandiri dan sambil menunggu hasilnya keluar, orang tersebut wajib isolasi mandiri.

“Calon penumpang pesawat udara yang dinyatakan reaktif atas Rapid Test Antigen, memilih untuk menunda perjalanan,” tutup Taufan. (pp03)

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.