Pelebon Mantan Bupati Berjalan Lancar, Semua Pengusung Bade Jalani Rapid Tes

Pelebon mantan bupati, almarhum Tjokorda Gede Agung berjalan lancar, Rabu (6/1). (ron)

SEMARAPURA | patrolipost.com – Pelaksanaan upacara pelebon yang sangat sederhana karena situasi Covid-19 berlangsung tertib dan lancar. Pelebon mantan bupati yang juga tokoh Puri Klungkung, almarhum Tjokorda Gede Agung dilaksanakan, Rabu (6/1).

Berbeda seperti pelebon tokoh Puri Klungkung sebelumnya, upacara pelebon kali ini berlangsung dalam situasi sangat sederhana disamping itu tampak pengayah hanya beberapa orang saja yang sudah menjalani tes rapid terlebih dahulu.

Sekitar pukul 11.30 Wita, layon/jenazah mantan Bupati Klungkung dr Tjok Gede Agung diusung keluarga Puri diarak menuju catus pata, perempatan Agung Klungkung. Setelah mepurwa daksina mengelilingi catus pata 3 kali kemudian dilanjutkan dengan ritual upacara memanah naga banda oleh Ide Peranda yang muput upakara.

Kemudian layon diusung dinaikkan ke bade tumpang solas yang sederhana , lembu, dan lainnya sudah tampak siaga menunggu diutara perempatan Agung Klungkung. Selanjutnya iring iringan pengusung bade dan naga banda langsung menuju kuburan/ setra Tegallinggah untuk dilakukan upacara ngeseng layon sampai selesai.

Sebelum upacara pelebon berlangsung, sarana pelebon seperti bade dibuat sederhana, dengan tinggi maksimal 4 meter. Termasuk naga banda dan lembu berukuran yang berukuran lebih kecil dari biasanya, sehingga tidak membutuhkan banyak orang untuk menggotongnya.

Petugas pengamanan gabungan mulai dari Pecalang, Kepolisian, TNI, dan Satpol PP juga tampak berjaga di sekitar Puri Agung Klungkung, hingga di depan Monumen Puputan.

“Pengayah yang akan terlibat langsung dalam prosesi dibatasi, dan sudah menjalani rapid test antigen,” ungkap Penglingsir Puri Agung Klungkung, Ida Dalem Smara Putra.

Pengayah maupun warga yang terlibat langsung saat pelebon, diminta seminimal mungkin, yakni antara 20 sampai 50 orang. Pelebon Mantan Bupati Klungkung periode 1983-1993, dr Tjokorda Gde Agung tutup usia, Sabtu (30/5) lalu.Tokoh Puri Agung Klungkung tersebut mengembuskan nafas terakhir pada usia 79 tahun, setelah berjuang 20 tahun melawan penyakit stroke yang dideritanya. (855)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.