RSUP Sanglah Siapkan 6 Titik Lokasi Vaksinasi untuk 2.874 Nakes

Direkrut SDM, Pendidikan dan Penelitian RSUP Sanglah, Dr dr Ketut Surya Negara, Sp OG (K), MARS.

DENPASAR | patrolipost.com – RSUP Sanglah sebagai rumah sakit rujukan penanganan Covid-19 telah mempersiapkan 6 titik tempat untuk pelaksanaan vaksinasi bagi 2.874 tenaga Kesehatan (Nakes). Hal ini disampaikan Direkrut SDM, Pendidikan dan Penelitian RSUP Sanglah, Dr dr Ketut Surya Negara, Sp OG (K), MARS di RSUP Sanglah, Rabu (6/1/2021).

Dr dr Ketut Surya Negara mengatakan, 6 titik tempat pelaksanaan vaksinasi tersebut, di setiap titiknya akan melakukan pemberian vaksin untuk 100 orang per hari. Mengingat jumlah staff dan tenaga medis di RSUP Sanglah ada sebanyak 2.886 orang. Namun, data yang sudah diterima untuk sasaran nakes yang akan mendapat vaksin di RSUP Sanglah ada sebanyak 2.874 orang.

Bacaan Lainnya

“Sehingga dalam pelaksanaan pemberian vaksinasi ini dapat diberikan kepada nakes kita dengan menyasar waktu selama 6 hari,” terangnya.

Kemudian untuk persiapan pendistribusian dan pelaksanaan vaksin Covid-19, pihak RSUP Sanglah telah menyiapkan tempat penyimpanan vaksin sebanyak 13 tempat penyimpanan yang mampu penyimpan sebanyak 3 ribu vaksin multi dus.

“Kita sudah menyiapkan cold box untuk penyimpanan vaksinnya, karena kita tahu bahwa vaksin ini harus ditempatkan dalam tempat khusus dengan suhu 2 derajat celcius hingga 8 derajat celcius,” jelasnya.

Sementara dalam pemberian vaksinasi ini, juga akan dilakukan proses screening untuk mengetahui apakah sasaran menderita komorbid seperti hipertensi dan diabetes, serta kondisi kesehatan yang memang tidak diperuntukkan untuk diberikan vaksin ini.

“Termasuk seperti ibu hamil, umur kurang dari 18 tahun atau lebih dari 60 tahun. Itu yang tidak diperbolehkan mendapatkan vaksin,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Surya Negara menerangkan bahwa pelaksanaan vaksin akan melalui 4 meja diantaranya meja pertama untuk registrasi, sedangkan meja kedua sebagai tempat screening mulai dari anamnesis, edukasi, termasuk informasi tentang Covid dan vaksin Covid-19.

Sedangkan bagi sasaran yang memiliki komorbid atau tidak memenuhi syarat untuk diberikan vaksin, maka akan dikeluarkan dari sasaran pemberian vaksin.

Sedangkan pemberian vaksin akan dilakukan di meja ketiga. Pada tempat vaksinasi, akan ditempatkan lebih dari 1 meja agar proses bisa lebih cepat serta dapat menjaga Protokol Kesehatan. Setelah pemberian vaksin akan dilanjut di meja ke empat sebagai ruang tunggu selama 30 menit.

“Sasaran yang sudah mendapat vaksin ini akan diobservasi, apakah terjadi kondisi ikutan usai divaksin. Dalam waktu 30 menit ini lah sesuai ketentuan diharapkan melakukan obeservasi, apakah terjadi efek samping atau kondisi ikutan pasca imunisasi tersebut,” terangnya.

Apabila tidak terjadi apa-apa saat proses observasi, maka proses vaksinasi ini bisa dikatakan selesai. (cr02)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.