Hari Pertama, 81 Siswa Tidak Diizinkan Orangtua Ikut PTM

Suasana Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di SMPN I Bangli. (ist)

BANGLI | patrolipost.com – Proses Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Bangli, dimulai, hari ini Senin (4/1/2021). Para siswa hanya beberapa jam saja di sekolah. Walaupun demikian ada beberapa orangtua siswa tidak mengizinkan anaknya untuk mengikuti PTM. Salah satunya di SMPN 1 Bangli.

Kepala SMPN 1 Bangli I Wayan Widiana Sandhi menjelaskan, sebelum mengikuti PTM, siswa wajib mendapat izin dari orangtua dibuktikan dengan surat pernyataan. Untuk di SMPN 1 Bangli ada sekitar 81 orangtua siswa yang tidak mengizinkan anaknya untuk ikut PTM.

Bacaan Lainnya

“Dari total siswa sebanyak 893 orang,  ada 81 siswa yang tidak diizinkan orangtua ikut PTM,” jelasnya, Senin (4/1/2021).

Kasek asal Banjar Pule, Kelurahan Kawan ini tidak menyebutkan alasan jelas orangtua yang tidak megizinkan anaknya mengikuti proses pembelajaran tatap muka “Memang dalam surat tidak ada poin yang menyebutkan alasan tidak ikut PTM,” tegasnya.

Meski demikian, adapula orangtua siswa yang berkoordinasi dengan sekolah, yang mana sebelumnya tidak mengizinkan ikut PTM, dan akhirnya sekarang memperbolehkan. “Mungkin akan ada tambahan lagi, siswa yang diizinkan mengikuti PTM,” sebutnya.

Sebut Widiana Sandhi, walaupun tidak diizinkan PTM, siswa yang bersangkutan tetap dilayani secara daring. Untuk pembelajaran daring maupun PTM waktunya bersamaan. Sehingga materi yang diberikan sama dan tidak ada yang ketinggalan materi.

Lebih lanjut, untuk PTM berlangsung selama 3 jam dan ada dua mata pelajaran yang diberikan. Untuk mengoptimalkan pembelajaran, para siswa tidak banyak dibebani dengan tugas melainkan lebih pada diskusi.

Disinggung terkait kendala dalam pelaksanaan PTM, Widiana Sandhi mengatakan di hari pertama berjalan lancar. Di sisi lain, pihaknya mengaku terkendala air bersih. Ketika air PDAM debitnya kecil bahkan mati maka tidak bisa menerapkan cuci tangan pada air mengalir.

“Hari ini air mengalir namun kecil, jadi perlu waktu lebih lama untuk membersihkan tangan,” ungkapnya.

Pelaksanaan PTM di SDN 2 Kawan juga terbilang lancar. Para siswa  hanya 90 menit di sekolah.. Menurut guru SDN 2 Kawan, I Wayan Pageh, siswa masuk kelas pukul 08.00 Wita. Diawal PTM diikuti siswa dengan nomor urut ganjil.

Di SDN 2 Kawan ada 305 siswa yang mana seluruhnya diizinkan untuk mengikuti PTM oleh orangtua siswa. “Orangtua siswa mengizinkan dan dibuktikan dalam surat pernyataan,” sebutnya. (750)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.