Tim Satgas Covid-19 Cegah Kerumunan di Objek Wisata

Tim Satgas Covid berusaha mencegah kerumunan di objek wisata agar tidak terjadi klaster baru penyebaran Covid-19. (ron)

SEMARAPURA | patrolipost.com – Hari pertama di tahun 2021, keberadaan wisatawan domestik di Nusa Penida terlihat cukup banyak. Agar tidak terjadi kerumunan dan menjadi klaster baru covid, Tim Satgas Covid-19 berusaha mencegah kerumunan tersebut.

Tim gabungan yang dipimpin Wadan Ramil 1610-04/Nusa Penida, Lettu Inf I Made Purwadi bersama instansi terkait lainnya menyisir sejumlah objek wisata dan membubarkan keramaian yang ada agar tidak menjadi klaster baru penyebaran Covid-19.

“Walau perayaan tahun baru sudah lewat, namun banyak wisatawan yang masih berada di wilayah Nusa Penida, baik di Nusa Gede, Nusa Ceningan dan Nusa Lembongan. Sehingga kami tim Patroli Gabungan, menghimbau kepada wisatawan maupun kepada warga setempat untuk tetap menggunakan masker dan menjaga jarak,” ujar Lettu Inf I Made Purwadi.

Beda halnya di Klungkung daratan. Sejumlah wilayah di Klungkung justru diguyur hujan deras, Jumat (1/1). Situasi ini membuat suasana tahun baru di Klungkung relatif lebih lenggang. Tempat-tempat keramaian di Kota Semarapura seperti Monumen dan Lapangan Puputan Klungkung, termasuk sejumlah pantai masih ditutup. Padahal tahun-tahun sebelumnya, lokasi-lokasi keramaian di Klungkung dipadati oleh pengunjung.

Hanya saja tim patroli gabungan yang dipimpin Danramil 1610-01/Klungkung Kapten Caj I Putu Suteja Gunawan bersama dengan instansi terkait lainnya, tetap melakukan patroli untuk membubarkan kerumunan warga di hari libur tahun baru.

“Tujuan diadakan patroli ini adalah untuk menekan laju penyebaran virus Covid-19 di Kabupaten Klungkung sekaligus mengimbau kepada pengunjung untuk tetap mematuhi Pergub Bali Nomor 46 Tahun 2020 tentang Pendisiplinan Protokol Kesehatan dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan sebagai upaya pencegahan dan pengendalian corona virus-19 dalam tatanan kehidupan era baru,” tandas Suteja. (855)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.