IB Toni Astawa Terpilih Kembali Pimpin KONI Kota Denpasar

Musyawarah Olahraga Kota (Musorkot) VI Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Denpasar resmi dibuka Pj Sekretaris Daerah Kota Denpasar, I Made Toya di Gedung Swaka Dharma.

DENPASAR | patrolipost.com – Musyawarah Olahraga Kota (Musorkot) Ke-VI Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Denpasar resmi dibuka Pj Sekretaris Daerah Kota Denpasar, I Made Toya di Gedung Swaka Dharma, Minggu (27/12/2020). Dalam Musorkot tersebut, IB Toni Astawa kembali terpilih secara aklamasi memimpin  KONI Denpasar periode 2021-2025.

Terpilihnya IB Astawa sudah diprediksi sebelumnya, karena sampai menjelang digelarnya Musorkot, Toni Astawa sudah mengantongi setengah lebih suara dukungan dari cabor-cabor yang bernaung di bawah KONI Denpasar.

Bacaan Lainnya

Dari sebanyak 36 cabor yang punya hak suara, sebanyak 28 cabor sudah mengarahkan dukungan kepada Toni Astawa, sehingga Gus Toni muncul sebagai calon tunggal. Kemudian, Musorkot yang berlangsung singkat tersebut, seluruh perserta secara aklamasi mendukung kembali IB Toni Astawa untuk memimpin KONI Denpasar periode 2021-2025.

Sementara Walikota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra  dalam sambutan tertulis yang dibacakan  Pj Sekretaris Daerah Kota Denpasar, I Made Toya mengatakan, ada tiga tantangan dalam pembangunan olahraga. Pertama, tingginya tuntutan publik terhadap prestasi olahraga yang terus meningkat. Kedua, menjadikan olahraga sebagai instrumen pembangunan dan ketiga, desentralisasi pembangunan olahraga.

“Ketiga tantangan tersebut, baik secara sendiri maupun bersama-sama perlu dicermati dan diantisipasi secara sungguh-sungguh dan adanya keinginan yang kuat untuk melaksanakan dalam satu ayunan kebijakan yang sungguh, kerja keras dan komitmen yang tinggi,” ujarnya.

Lebih lanjut dikatakannya, musyawarah kota akan berhasil apabila mampu menyusun program kerja secara tepat sasaran dan mampu diaplikasikan pada masa pandemi Covid – 19 dengan tetap melaksanakan Protokol Kesehatan serta dalam pemilihan ketua umum dan anggota pengurus dapat terlaksana secara demokrasi.

“Jika peserta musyawarah dapat mengambil dua keputusan tersebut, maka saya yakin pembinaan dan pengembangan olahraga berprestasi di Kota Denpasar akan semakin meningkat dan semoga prestasi pada atlet akan semakin membanggakan bagi masyarakat Kota Denpasar khususnya dan Bali pada umumnya,” terangnya.

Kemudian Ketua Panitia Musorkot ke-VI KONI Kota Denpasar, Made Raka mengungkapkan bahwa pelaksanaan Musorkot VI dilaksanakan dengan tetap menjaga Protokol Kesehatan sehingga peserta musyawarah dihadiri 1 orang di setiap masing-masing cabang olahraga.

“Tujuan pelaksanaan Musorkot VI ini adalah untuk memperoleh kepengurusan KONI yang baru dalam pembinaan olahraga dan melaksanakan seluruh program kerja pembinaan di masa kepengurusan yang akan datang,” tandasnya. (cr02)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.