Kawasan Manggrove Budeng, Bakal Jadi Tujuan Rekreasi Baru di Jembrana

Anggota Komisi IV DPR RI, A A Bagus Adhi Mahendra Putra saat mengunjungi kawasan manggrove Desa Budeng, Kecamatan Negara, Jembrana, beberapa waktu lalu.

 

Bacaan Lainnya

 

JEMBRANA | patrolipost.com – Kawasan manggrove (bakau) seluas 66 hektar yang berlokasi di Desa Budeng, Kecamatan Negara, Jembrana, rupanya mulai dilirk pemanfaatannya. Selain sebagai kawasan konservasi, hutan bakau di Budeng ini juga bakal dikembangkan sebagai tempat  rekreasi atau tujuan wisata di Jembrana, layaknya kawasan manggrove yang ada di Denpasar.

Apalagi 25 hektar dari luasan wilayah yang ada pengelolaannya dikerjasamakan antara UPTD Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Bali Barat bersama Kelompok Tani Hutan (KTH) Wana Mertha yang beranggotakan sekitar 40 orang  warga sekitar dengan pola kemitraan.

Ketua Kelompok KTH Wana Mertha, Putu Madiyasa menyampaikan banyak potensi yang ada di kawasan Mangrove yang bisa digali dan dikembangkan.

“Potensi yang ada di komunitas Mangrove seperti,  wisata manggrovenya dengan budidaya ikan, kepiting, udang serta habitat lainnya. Tujuannya ke depan tidak lain untuk  menjadikan kawasan ini lestari dan masyarakat sejahtera,” tuturnya, Jumat (25/12/2020).

Disamping itu, sambungnya saat ini KTH Wana Mertha tengah membangun infrastruktur penunjang rekreasi manggrove dengan membangun gazebo-gazebo, tempat selfie, tempat kuliner, serta persiapan penebaran benih kepiting.

“Selain wisata manggrove dengan berbagai spotnya, kita juga tawarkan kuliner khas nelayan sekitar Budeng yaitu olahan hasil laut yang banyak di sekitar lokasi sini,” jelasnya.

Bukan hanya berhenti disitu saja, tapi  manggrove juga bisa diolah jadi kuliner, tentu yang hanya bisa dikonsumsi, tidak semuanya. Bahkan ia juga mengakui berbagai potensi sebetulnya banyak yang bisa digali.

“Hasil biota laut disekitar sini memang menjanjikan. Bahkan banyak pemancing yang datang ke kawasan sini untuk memancing,” sebutnya,

Lantas ia mengungkapkan, penataan kawasan bakau Budeng tidak terlepas dari peran Anggota Komisi IV DPR RI, AA Bagus Adhi Mahendra Putra (Gus Adhi) yang dari awal kerap  mengunjungi kawasan Manggrove di Desa Budeng, Kecamatan Negara, Jembrana, sembari menyerahkan beberapa bantuan yang juga memantau perkembangan penataan kawasan bakau Budeng, seraya menyampaikan terima kasih kepada Gus Adhi yang telah memberikan perhatian dan bantuan kepada Kelompok Tani Hutan (KTH) Wana Mertha.

Hamparan luas hutan bakau atau hutan mangrove berada di wilayah Budeng, Jembrana  ini menawarkan destinasi wisata dengan suasana alam hijau yang menyenangkan dan bahkan suasananya cukup tenang, sehingga bisa juga untuk melengkapi tujuan wisata mengisi  liburan masyarakat. Tempat rekreasi hutan mangrove di Budeng ini sekarang sudah mulai dilirik masyarakat, dengan jembatan kayu (boadwalk) ke tengah hutan tentu akan menjadikannya tempat rekreasi trekking menarik.

Hutan bakau di Budeng juga dianggap ideal untuk tujuan studi wisata bagi pelajar, bisa  sebagai tempat pembelajaran atau edukasi tentang pelestarian dan konservasi tanaman bakau. Hutan yang begitu penting apalagi untuk wilayah pesisir  yang rentan dengan abrasi serta mampu meredam polusi dan gas buang kendaraan, dengan adanya keberadaan tanaman tersebut bisa sebagai penyeimbang udara agar tetap segar dan bersih.

Suasana alam yang tenang dan damai dekat pesisir serta mudah dijangkau, membuatnya lebih mudah untuk di akses. Kawasan ini kelak bisa jadi sarana liburan keluarga dan anak-anak, maka tak heran jika hutan bakau di kawasan Budeng ini bisa menjadi tujuan wisata selanjutnya. (wie)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.