Mau Berobat ke Rumah Sakit, Pelajar SMA Justru Tewas Tertimpa Pohon

Akibat hujan lebat dan angin kencang, pohon besar sebelah barat Terminal Penarukan Tumbang dan menimpa pemotor. Satu orang tewas dan dua lainnya sedang dirawat di rumah sakit. (cha)

SINGARAJA | patrolipost.com – Nasib mengenaskan menimpa seorang pelajar SMA bernama Ni Luh Budasari. Ia meregang nyawa setelah tertimpa pohon tumbang saat berboncengan bersama orangtuanya. Yang lebih mengenaskan, Luh Budasari bermaksud berobat setelah sebelumnya mengalami muntah darah akibat sakit.

Peristiwa itu bermula, ketika Komang Reditya, Ketut Diartawan dan Luh Budasari bertiga mengendarai sepeda motor Vario DK 4662 UAD, Jumat (25/12) sekitar pukul 19.00 Wita. Mereka  mencari jalan pintas menuju RSUD Buleleng. Warga Desa Menyali, Kecamatan Sawan itu bermaksud membawa Luh Budasari ke rumah sakit akibat mengalami muntah darah akibat sakit yang dideritanya.

Bacaan Lainnya

Saat melintas di TKP yakni di jalan barat Terminal Penarukan, pohon asam besar secara mendadak tumbang setelah hujan lebat dan angin kencang menerpa kawasan itu. Korban yang tengah melintas mengalami naas dan tertimpa pohon tersebut.

Warga yang mengetahui peristiwa itu langsung memberikan pertolongan. Sebagian diantaranya melakukan kontak dengan BPBD Kabupaten Buleleng dan Tim SAR untuk membantu mengevakuasi korban sekaligus membersihkan jalan akibat tertutup pohon tumbang. Korban kemudian dilarikan ke RSUD Buleleng untuk mendapatkan pertolongan medis.

Sayang, nyawa Luh Budasari tidak tertolong. Korban menghembuskan nafas saat mendapat penanganan dari tim medis di rumah sakit. Sedang dua korban lainnya yakni orangtua dari Luh Budasari, masih mendapat perawatan intensif di RSUD Buleleng.

Wakil Bupati Buleleng dr Nyoman Sutjidra saat melaksanakan silahturahmi ke salah satu Kades Sukasada Sabtu (26/12) mengatakan, betul ada pohon tumbang yang menyebabkan satu korban meninggal dunia.

“Semula korban akan kita rujuk ke RS BaliMed Singaraja untuk mendapat perawatan lebih intensif. Sayang, nyawanya tak tertolong padahal tempat perawatan sudah disiapkan,” kata Sutjidra. (625)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.