Pasien Covid-19 Indonesia Tembus 700.000 Orang

ILustrasi Virus Corona di Indonesia. (net)

JAKARTA | patrolipost.com – Pandemi Covid-19 di Indonesia di pengujung 2020 justru lebih buruk dibandingkan awal sampai pertengahan 2020. Jika semula pasien harian berkisar 2.000 – 3.000, kini melonjak 6.000 sampai 7.000 per hari. Sampai Jumat (25/12/2020) total pasien terkonfirmasi positif mencapai angka 700.097 orang.

Angka itu melonjak drastis setelah dalam beberapa hari terakhir jumlah kasus baru harian di atas 7.000-an. Seperti hari ini ada penambahan 7.259 kasus baru Covid-19 di Indonesia. Penyumbang terbesar berasal dari DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat dan Sulawesi Selatan.

Bacaan Lainnya

Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Nasional dalam rilisnya Jumat sore menyebutkan, jumlah pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh bertambah 6.324 dalam waktu 24 jam terakhir. Sehingga, secara keseluruhan sudah ada 570.304 pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh.

Dalam kurun waktu yang sama, jumlah pasien Covid-19 yang meninggal dunia bertambah 258 orang sehingga totalnya menjadi 20.847 orang. Sementara, kasus suspek terkait Covid-19 di Indonesia terdapat 67.464 kasus.

Kasus Covid-19 tersebar di 510 dari total 514 kabupaten/kota. Virus SARS-CoV-2 yang jadi penyebab Covid-19 sudah menjangkiti seluruh provinsi di Indonesia.

Sementara itu Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kembali mengumumkan penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 pada Jumat (25/12/2020). Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta Dwi Oktavia melalui keterangan tertulis mengatakan, penambahan kasus Covid-19 di Ibukota menembus angka 2.096 kasus. Angka tersebut merupakan catatan penambahan kasus harian tertinggi sepanjang pandemi Covid-19 melanda wilayah DKI Jakarta.

Jumlah tersebut merupakan akumulasi dari diagnosis baru yang dilakukan oleh Dinkes DKI Jakarta sebanyak 1.594 kasus, ditambah 502 kasus dari dua laboratorium swasta yang baru dilaporkan. “Terdapat akumulasi data sebanyak 502 kasus dari dua laboratorium swasta sembilan hari terakhir yang baru dilaporkan,” ungkap Dwi.

Dengan penambahan yang dilaporkan pada hari ini, kumulatif kasus Covid-19 di Jakarta sudah mencapai 171.871 kasus. Dari jumlah tersebut, sebanyak 154.242 orang di antaranya dilaporkan telah sembuh dengan tingkat kesembuhan 90 persen. Sementara itu, jumlah orang yang dinyatakan meninggal dunia sebanyak 3.167 orang dengan tingkat kematian sebesar 1,9 persen.

Adapun jumlah kasus aktif di Jakarta kini meningkat sejumlah 324 kasus, sehingga saat ini ada 14.462 pasien yang masih dirawat atau menjalani isolasi mandiri. Dwi menambahkan, persentase kasus positif atau positivity rate di Jakarta selama sepekan terakhir sebesar 10,4 persen. Sementara persentase kasus positif secara total sebesar 8,5 persen. Angka itu masih dibawah standar yang ditetapkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO yakni, kasus positif tidak lebih dari 5 persen. (kpc/807)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.