Buka Kejuaraan Tenis Meja se-Bali, Jaya Negara Harapkan Gali Bibit Atlet Handal Usia Dini

Wakil Walikota Denpasar IGN Jaya Negara saat membuka kejuaraan Tenis Meja Jaya Laksana Cup 1 di balai Banjar Benbiu, Desa Peguyangan Kaja, Denpasar Utara.

DENPASAR | patrolipost.com – ST Jaya Laksana menggelar kejuaraan Tenis Meja se-Bali, yang bertajuk Jaya Laksana Cup 1. Kejuaraan dibuka langsung Wakil Walikota Denpasar IGN Jaya Negara dengan pemukulan bola bersama salah satu peserta dari balai Banjar Benbiu, Desa Peguyangan Kaja, Denpasar Utara, Sabtu (19/12/2020).

Hadir dalam kegiatan ini diantaranya DPRD Kota Denpasar Wayan Sutama, Camat Denpasar Utara I Nyoman Lodra, Ketua PTMSI dan tokoh masyarakat desa setempat serta puluhan peserta lomba tenis meja dari seluruh Bali.

Bacaan Lainnya

Wakil Walikota Denpasar IGN Jaya Negara mengapresiasi pergelaran kegiatan kejuaran Tenis Meja se-Bali. Dimana, kejuaraan ini merupakan wadah untuk menyalurkan bakat bagi para penghobi olahraga tenis meja. Selain itu, dalam kejuaraan ini juga bertujuan menggali bibit-bibit atlet yang handal dalam usia dini.

“Saya berharap dengan diadakannya kejuaraan ini, selain dapat memasyarakatkan olahraga tenis meja juga untuk menggali bibit-bibit pemain muda juga untuk meningkatkan prestasi para atlet tenis meja,” ujar Jaya Negara.

Lebih lanjut, Jaya Negara meminta kepada semua peserta agar tetap menerapkan Protokol Kesehatan dan menjunjung tinggi sportivitas dalam bertanding.

Sementara Ketua Pelaksana Kejuaraan Tenis Meja Jalak Cup 1, I Wayan Agus Jirga Sulistiawan mengungkapkan bahwa kejuaran tenis meja yang digelar ST Jaya Laksana ini bertajuk Jalak Laksanakan Cup 1. Adapun tema yang diusung yakni ‘Bersatu dalam Permainan yang Sehat dan Sportif untuk Meningkatkan Kualitas Permainan Atlet Tenis Meja’.

Agus Jirga juga menyebutkan bahwa pertandingan ini diikuti atlet tenis meja se-Bali. Dengan kategori yang diperlombakan menjadi dua jenis yakni kelompok umur 13 tahun se-Bali tunggal putra yang diikuti sebanyak 32 orang dan tunggal putri sebanyak 32 orang. Sedangkan,untuk kelompok beregu putra se-Denpasar dengan single double single diikuti sebanyak 32 grup.

Namun karena diselenggarakan di tengah situasi pandemi, pihaknya menegaskan bahwa pelaksanaan lomba tetap  memperhatikan Prokes, salah satunya dengan membatasi peserta.

Pihaknya berharap pelaksanaan kejuaraan tenis meja ini dapat menjadi ajang dalam penumbuhan bibit generasi muda yang berbakat serta sebagai pembinaan bagi atlet tenis meja di Kota Denpasar. Terlebih dalam situasi pandemi saat ini, agar dapat memberi wadah untuk menyalurkan bakat bagi penggemar olahraga tenis meja.

“Dan upaya dalam menjalin solidaritas antar komunitas, atlet dan masyarakat penggemar olahraga tenis meja,” tandas Agus Jirga. (cr02)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.