Polri Lakukan 58 Adegan Rekonstruksi

Sebuah adegan dalam rekonstruksi penembakan anggota FPI di rest area kilometer 50 jalan Tol Jakarta-Cikampek. (ist)

JAKARTA | patrolipost.com – Penelusuran yang dilakukan oleh Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) terkait peristiwa tewasnya enam laskar khusus pengawal Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab, dipastikan tidak bergantung pada rekonstruksi yang dilakukan oleh Bareskrim Mabes Polri. Ketua Komnas HAM, Ahmad Taufan Damanik mengaku, pihaknya telah melakukan rekonstruksi tanpa melibatkan pihak lain.

“Sudah melakukan olah lapangan tiga hari. Saya pada hari ketiga juga turun langsung,” kata Damanik di kantornya, Senin (14/12).

Komnas HAM tetap menghormati rekonstruksi yang dilakukan Bareskrim Mabes Polri. Terlebih pada Minggu (13/12) malam, Bareskrim telah melakukan rekonstruksi sebanyak 58 adegan pada empat lokasi kejadian.

“Ya kita menghormatilah rekonstruksi yang dibuat oleh Pihak polri. Itu kan versi mereka. Tentu Komnas HAM dengan mandat yang ada sebagai lembaga negara independen menelusuri menurut data dan informasi yang kami kumpulkan sendiri,” cetus Damanik.

Damanik menyampaikan, penelusuran yang dilakukan Komnas HAM diharapkan bisa membuahkan informasi baru. Sehingga tidak berkembang opini simpang siur di masyarakat mengenai tewasnya enam simpatisan FPI di Tol Jakarta-Cikampek pada Senin (7/12) dini hari lalu.

“Nanti kami kroscek juga kepada pihak kepolisian, pihak lain, termasuk saksi-saksi lapangan yang sudah kami temui,” pungkas Damanik.

Sebelumnya, Direktorat Tindak Pidana Umum (Dittipidum) Bareskrim Polri, Polda Metro Jaya dan Polres Karawang menggelar rekonstruksi di empat titik terkait dengam kasus penyerangan Laskar Front Pembela Islam (FPI) di Tol Jakarta-Cikampek. dalam empat Tempat Kejadian Perkara (TKP) setidaknya digelar 58 adegan rekonstruksi.

“Dalam proses rekonstruksi malam ini setidaknya ada 58 adegan rekonstruksi,” kata Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Pol Argo Yuwono dalam keterangannya, Senin (14/12).

Argo merinci, pada TKP pertama tepatnya di depan Hotel Novotel, Jalan Karawang Internasional, setidaknya ada sembilan adegan. Sementara lokasi kedua yakni, selepas bundaran Jalan Karawang Internasional hingga Gerbang Tol Karawang Barat arah Cikampek ke Rest Area KM 50 ada empat adegan.

Sedangkan di Rest Area KM 50 yang menjadi TKP ketiga penyidik melakukan adegan rekonstruksi sebanyak 31. TKP terakhir yakni, Tol Japek selepas Rest Area KM 50 hingga KM 51, penyidik memperagakan 14 adegan.

Argo menambahkan, rekonstruksi yang digelar secara transparan ke masyarakat ini setidaknya menghadirkan saksi sebanyak 28 orang. Bahkan, empat diantaranya merupakan polisi yang menjadi korban dalam penyerangan tersebut.

“Jumlah saksi yang dihadirkan malam ini ada 28 orang. Saksi korban ada empat,” pungkas Argo.

Untuk diketahui, terjadi bentrokan antara polisi dan laskar pengawal Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab di Tol Jakarta-Cikampek KM 50 pada Senin (7/12) pukul 00.30 WIB. Dalam insiden itu, polisi menembak mati enam orang laskar FPI.

Kronologi peristiwa ini simpang siur. Menurut keterangan polisi, anggota Polri terpaksa menembak laskar FPI karena mendapat perlawanan dengan senjata api dan senjata tajam. Karena itu, polisi terpaksa melumpuhkan enam simpatisan FPI.

Sedangkan, menurut pihak FPI, keterangan polisi itu tidak benar. Tetapi para simpatisan FPI yang diserang polisi dan membantah terkait kepemilikan senjata api. (305/jpc)

 

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.