30 UMKM Binaan Ikuti Pelatihan dan Kejuaraan Festival #SampoernaUntukUMKM

Pelatihan UMKM secara daring #SampoernaUntukUMKM. (ist)

JAKARTA | patrolipost.com – Kepala Urusan Eksternal Sampoerna, Ishak Danuningrat memberikan ucapan selamat kepada para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) binaan PT HM Sampoerna Tbk (Sampoerna) yang lolos hingga 30 besar. Diharapkan mereka tetap berjuang untuk memberikan yang terbaik selama sesi pelatihan berikutnya.

“Saya yakin mereka adalah pelaku UMKM yang kreatif, ulet, dan gigih,” ujar Ishak di Jakarta, Selasa (8/12/2020).

Bacaan Lainnya

Pelatihan UMKM secara komprehensif ini dapat menjadi katalis bagi pemulihan ekonomi, dan akan ada lebih banyak lagi UMKM yang masuk ke dalam ekosistem digital. Mengutip survei LIPI, Ishak mengatakan bahwa pelaku UMKM yang bisa memanfaatkan internet terbukti lebih mampu bertahan dari terpaan pandemi Covid-19. “Semoga pandemi ini bisa menjadi katalisator UMKM digital,” harap Ishak Danuningrat.

Sebanyak 30 pelaku UMKM binaan Sampoerna terpilih untuk mengikuti lanjutan rangkaian Pelatihan dan Kejuaraan Festival #SampoernaUntukUMKM secara online hingga 11 Desember 2020. Ketiga puluh wirausahawan dipilih dari total 150 peserta yang mengikuti pelatihan usaha digital secara komprehensif sejak pertengahan November 2020.

Pelatihan yang digelar Sampoerna bersama Yayasan Ekspor Pengembangan Bali (Business & Export Development Organization/BEDO) ini bertujuan untuk mendukung upaya pemerintah dalam Pemulihan Ekonomi Nasional )PEN) dengan terus meningkatkan daya saing UMKM yang merupakan kunci kemandirian ekonomi kerakyatan, utamanya di masa pandemi.

Salah satu anggota panelis juri, Triyana Iskandarsjah (Fakultas Ekonomi Universitas Parahyangan), mengatakan, ke-30 peserta ini dipilih berdasarkan sejumlah kriteria, termasuk kualitas proposal usahanya yang baik dan komprehensif, serta kinerja yang baik dalam mengelola usahanya secara dalam jaringan (daring).

“Para peserta pelatihan telah memberikan yang terbaik dalam menyusun proposal usahanya,” ujar Triyana.

Anggota panelis juri lainnya, Fernando Mulia, mengatakan, ke-30 pelaku UMKM ini berasal dari berbagai kota di Indonesia. Mereka menggeluti sejumlah usaha, mulai dari kuliner, kerajinan tangan, pakaian, dan lainnya.

Selanjutnya, para pelaku UMKM terpilih ini akan mengikuti pelatihan digital yang lebih intensif lagi. Mereka juga akan diberikan tantangan kreatif, membuat kerangka model bisnis, membuat rencana usaha, presentasi produk dan lainnya.

Pelaku UMKM di bidang kuliner, Siska Hasibuan, mengaku bersyukur bahwa dirinya bisa lolos ke tahap 30 besar. Menurutnya, pelatihan bisnis yang diperoleh sejak 16 November lalu telah membuka wawasannya, terutama dalam hal digitalisasi yang dirasa dapat sangat membantu untuk menyesuaikan bisnisnya dengan perubahan perilaku konsumen dari offline ke online.

Ia mengaku mendapat ilmu bisnis baru yang praktis dan dapat diterapkan. “Melalui pelatihan ini, saya tak cuma belajar memperbaiki usaha, tetapi juga kualitas dan rasa percaya diri,” ujar Siska, yang antusias mengikuti tahapan pelatihan selanjutnya secara daring, seraya berharap ilmu mengenai bisnis yang diberikan pada proses selanjutnya semakin memantapkan cita-citanya untuk mengembangkan usahanya dengan memanfaatkan ruang digital.

Ia termotivasi untuk melakukan hal yang terbaik karena memiliki karyawan yang menggantungkan hidup dari usahanya. “Lolos sampai tahap ini membuat saya harus benar-benar bertanggung jawab atas ilmu yang sudah diberikan para pelatih,” janjinya.

Para peserta akan mengikuti pelatihan hingga 11 Desember. Sedangkan para panelis juri yang terdiri dari akademisi dan praktisi juga akan melakukan seleksi secara ketat hingga mendapatkan  2 pemenang.

Pemenang ini akan diumumkan pada webinar dan virtual bazaar yang akan digelar oleh Sampoerna dan BEDO pada 16 Desember mendatang. Para pemenang akan memeroleh hadiah dan dukungan berupa pendampingan bisnis berkelanjutan, perluasan akses pasar, serta materi berupa voucher belanja, paket data internet, dan lainnya.

Pada acara puncak (15-16 Desember 2020) nanti, para pelaku UMKM binaan akan melakukan bazaar online. Mereka juga akan berpartisipasi dalam kegiatan bincang-bincang seputar bisnis dan UMKM. yang ditayangkan secara langsung melalui saluran Youtube dan Zoom. (246)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.