Walah! Oknum Polisi Curi Rokok

JAMBI | patrolipost.com – Polisi menangkap dua orang yang hendak membobol anjungan tunai mandiri (ATM) di sebuah minimarket di Jambi. Salah satu pelaku merupakan anggota Polresta Jambi.

“Ada dua tersangka, yang satu adalah berupa oknum (polisi) dan sekarang dalam pemeriksaan di Polresta Jambi,” kata Kapolsek Jelutung Iptu Aidil kepada wartawan di Mapolsek Jelutung, Jalan Jenderal Basuki Rahmat, Handil Jaya, Kota Jambi, Sabtu (5/12/2020).

Oknum polisi berinisial RS itu berpangkat brigadir. Saat beraksi, RS bersama rekannya, yang merupakan warga sipil berinisial DA.

“Dari pengakuan tersangka, saat ini mereka melakukan aksinya hanya sekali di Alfamart itu,” ujar Aidil.

Aidil menjelaskan keduanya beraksi pada Rabu, 25 November 2020. Mereka beraksi pada Subuh hari, ketika kondisi di sekitar minimarket sepi. Untungnya, ATM tidak bisa dibobol.

“Jadi aksi yang mereka lakukan untuk bobol ATM itu pada Subuh hari, namun aksi pembobolan itu belum dapat dilakukan. Jadi karena sudah hampir keburu pagi,” jelas Aidil.

Saat sadar tak berhasil membobol ATM, mereka menggasak rokok yang berada di area kasir.

“Akhirnya tersangka mengambil rokok yang ada di dalam Alfamart itu. Untuk kerugian uang juga belum ada, dan rokok yang mereka curi juga belum sempat dijual karena aksi itu berhasil diungkap oleh tim gabungan Polsek dan Polresta,” ujar Aidil.

Aidil menerangkan DA bertugas membobol ATM. Sedangkan Brigadir RS berperan mengawasi situasi di sekitar minimarket karena keduanya khawatir aksi mereka kepergok polisi yang patroli.

“Oknum inisial RS ini, keterlibatannya itu hanya berada di luar lokasi. Tujuannya mencoba berjaga-jaga apabila kalau ada polisi yang sedang berpatroli datang, dia memberi tahu kepada rekannya berinisial DS,” sebut Aidil.

Meski hanya memantau lokasi, namun kedua tersangka juga disebut Aidil memiliki ide bersama dalam aksi percobaan pembobolan ATM dan akhirnya mencuri rokok.

Akibat kejadian tersebut, berdasarkan laporan polisi, tercatat kerugian yang ditaksir sebesar kurang-lebih Rp 105 juta. Kerugian itu berupa rokok yang dicuri dan kerusakan pada ATM. (305.dtc)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.