Angka Kesembuhan Covid-19 di Kota Denpasar Capai 93,46 Persen

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai.

DENPASAR | patrolipost.com – Jumlah pasien Covid-19 yang sembuh di Kota Denpasar sampai Sabtu (28/11/2020) mencapai 3.525 orang  atau dengan tingkat kesembuhan 93,46 persen. Angka itu diperoleh setelah hari ini ada penambahan pasien sembuh 32 orang, sedangkan kasus positif bertambah 24 orang yang tersebar di 10 wilayah desa/kelurahan.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai mengatakan, jumlah pasien mencapai 3.525 orang  (93,46 persen), pasien meninggal dunia sebanyak 85 orang (2,25 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak  162 orang (4,29 persen). Sementara itu kasus positif secara komulatif tercatat sebanyak 3.772 kasus.

Bacaan Lainnya

Data persebaran kasus positif tercatat mengalami lonjakan di tiga wilayah desa/kelurahan, yakni Kelurahan Renon yang mencatatkan penambahan kasus tertinggi dengan 7 kasus baru. Disusul Kelurahan Tonja yang turut mencatatkan penambahan sebanyak 5 orang. Kelurahan Sanur turut mencatat penambahan kasus sebanyak 3 orang.

Kelurahan Padangsambian serta Desa Peguyangan Kaja juga turut mencatat penambahan kasus sebanyak 2 orang. Sedangkan sebanyak 5 desa/kelurahan lainya mencatatkan penambahan kasus msing-masing 1 orang dan sebanyak 33 desa/kelurahan nihil penambahan kasus.

Dewa Rai menjelaskan bahwa kasus Covid-19 di Kota Denpasar masih terus mengalami pergerakan. Sehingga GTPP tetap memberikan perhatian serius bagi wilayah yang kasusnya yang cukup tinggi.

Lebih lanjut Dewa Rai menuturkan bahwa beragam upaya  terus dilaksanakan guna mendukung upaya penurunan zona resiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien dan mencegah kematian. Sehingga bagi desa/kelurahan yang mengalami lonjakan kasus akan mendapat perhatian serius GTPP Covid-19 Kota Denpasar lewat pendampingan yang dikoordinir oleh Camat.

Hal ini dilaksanakan dengan menggelar operasi yustisi Protokol Kesehatan, sosialisasi dan edukasi berkelanjutan secara rutin dengan menggunakan mobil callling atau door to door, serta melaksanakan penyemprotan disinfektan wilayah secara terpadu.

“Mari bersama sama lebih waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, termasuk dalam lingkup rumah tangga dan lingkungan sekitar rumah, mengingat dua klaster yakni klaster keluarga dan perjalanan dalam daerah masih  mendominasi, hal ini mengingat arus mobilitas di Denpasar sangat tinggi,” jelas Dewa Rai.

Terkait upaya menekan angka kematian akibat Covid-19, Dewa Rai mengatakan bahwa GTPP mengimbau kepada masyarakat yang memiliki penyakit bawaan atau yang berada pada usia rentan untuk lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan.

“Hindari kerumunan, selalu gunakan masker dan sesering mungkin mencuci tangan setelah melakukan aktivitas. Selain itu, mari bersama terapkan 3 M atau menjaga jarak, menggunakan masker dan mencuci tangan serta menghindari 3 R yakni ramai-ramai, rumpi-rumpi dan ruangan sempit,” pungkasnya. (cr02)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.