Update Covid-19 Denpasar: Pasien Sembuh 23, Kasus Positif Bertambah 17 Orang

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai.

DENPASAR | patrolipost.com – Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kota Denpasar melaporkan, pasien sembuh hari ini, Minggu (22/11/2020) melampaui jumlah kasus positif Covid-19 harian. Sebanyak 23 orang dinyatakan sembuh, sedangkan kasus positif  bertambah 17 orang, yang tersebar di 12 wilayah desa/kelurahan.

Berdasarkan data GTPP Covid-19 Kota Denpasar, persebaran kasus positif tercatat mengalami lonjakan di desa/kelurahan Padangsambian yang mencatatkan penambahan kasus tertinggi dengan 3 kasus baru. Disusul Desa Sanur Kaja, Desa Pemecutan Kelod dan Kelurahan Sumerta yang mencatatkan penambahan kasus sebanyak 2 orang.

Bacaan Lainnya

Sedangkan sebanyak 8 desa/kelurahan lainya mencatatkan penambahan kasus msing-masing 1 orang dan sebanyak 31 desa/kelurahan nihil penambahan kasus.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, menjelaskan bahwa kasus Covid-19 di Kota Denpasar masih terus mengalami pergerakan. Sehingga GTPP tetap memberikan perhatian serius bagi wilayah yang kasusnya yang cukup tinggi.

“Update perkembangan Covid-19 di Kota Denpasar, kasus positif bertambah 17 orang dan kasus sembuh bertambah 23 orang,”  ujar Dewa Rai saat menyampaikan perkembangan kasus Covid-19 Kota Denpasar di ruang Press Room Kantor Walikota Denpasar pada Minggu (22/11/2020).

Secara kumulatif  perkembangan kasus Covid-19 di Kota Denpasar menunjukan angka sebagai berikut. Yakni kasus positif tercatat sebanyak 3.660 kasus, jumlah pasien sembuh di Kota Denpasar mencapai 3.396 orang  (92,79 persen), meninggal dunia sebanyak 82 orang (2,24 persen), dan yang masih dalam perawatan sebanyak  182 orang (4,97 persen).

Lebih lanjut, Dewa Rai mengatakan bahwa beragam upaya  terus dilaksanakan guna mendukung upaya penurunan zona risiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien dan mencegah kematian. Sehingga bagi desa/kelurahan yang mengalami lonjakan kasus akan mendapat perhatian serius GTPP Covid-19 Kota Denpasar lewat pendampingan yang dikordinir oleh Camat.

Hal ini dilaksanakan dengan menggelar operasi yustisi protokol kesehatan, sosialisasi dan edukasi berkelanjutan secara rutin dengan menggunakan mobil callling atau door to door, serta melaksanakan penyemprotan disinfektan wilayah secara terpadu.

“Mari bersama sama lebih waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, termasuk dalam lingkup rumah tangga dan lingkungan sekitar rumah, mengingat dua klaster yakni klaster keluarga dan perjalanan dalam daerah masih  mendominasi, hal ini mengingat arus mobilitas di Denpasar sangat tinggi,” ungkap Dewa Rai.

Terkait upaya menekan angka kematian akibat Covid-19, Dewa Rai mengatakan bahwa GTPP mengimbau kepada masyarakat yang memiliki penyakit bawaan atau yang berada pada usia rentan untuk lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan.

Kemudian, Dewa Rai menyatakan bahwa upaya menekan angka kematian akibat Covid-19, GTPP terus memberikan imbauan kepada masyarakat yang memiliki penyakit bawaan atau yang berada pada usia rentan diharapkan lebih disiplin untuk menerapkan protokol kesehatan.

“Hindari kerumunan, selalu gunakan masker dan sesering mungkin mencuci tangan setelah melakukan aktivitas. Selain itu, mari bersama terapkan 3 M atau menjaga jarak, menggunakan masker dan mencuci tangan serta menghindari 3 R yakni ramai-ramai, rumpi-rumpi dan ruangan sempit,” paparnya. (cr02)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.