KADIN Diminta Hadir Bantu Pemerintah Gerakkan Perekonomian di Masa Pandemi Covid-19

Ketum Kadin Provinsi Bali periode 2020-2025, I Made Ariandi.

 

Bacaan Lainnya

 

BADUNG | patrolipost.com – Percepat pemulihan perekonomian Bali, Ketua Umum Kadin (Kamar Dagang dan Industri) Provinsi Bali Made Ariandi mengajak para pengusaha Bali bersama-sama bersinergi bergandengan tangan sesama pengusaha membantu pemerintah dalam menghadapi situasi perekonomian yang sulit akibat dampak pandemi Covid-19.

“Pengusaha sebagai patriot ekonomi harus hadir memberikan solusi saat susah. Pengusaha jangan cengeng,” kata Ariandi dalam sambutannya saat acara Pengukuhan dan Pelantikan Dewan Penasehat, Dewan Pertimbangan, Dewan Pengurus Kadin Bali Periode 2020-2025 di Hotel Inaya Putri Bali, Nusa Dua, Kuta Selatan, Badung, Jumat (20/11/2020) sore.

Dalam kesempatan ini Ketua Umum (Ketum) Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Indonesia Rosan Perkasa Roeslani secara resmi melantik I Made Ariandi sebagai Ketum Kadin Provinsi Bali, sekaligus mengukuhkan dan melantik Dewan Penasehat, Dewan Pertimbangan dan Dewan Pengurus Kadin Provinsi Bali periode 2020-2025.

Pelantikan dan pengukuhan kali ini dihadiri dan disaksikan langsung Gubernur Bali Wayan Koster beserta Wakil Ketua Umum (WKU) OKP Kadin Indonesia Anindya N. Bakrie, WKU Pendidikan dan Kesehatan Kadin Indonesia James T Riady, serta WKU Kontruksi dan infrastruktur Kadin Indonesia Erwin Ajsa.

Lebih lanjut Ketua Umum Kadin Bali Made Ariandi menegaskan Kadin Bali siap bersinergi, mendukung program-program pemerintah khususnya Pemerintah Provinsi Bali di bawah kepemimpinan Gubernur Bali Wayan Koster.

“Kadin siap dukung dan eksekusi progam-program Gubernur. Pengusaha Bali harus hadir setiap saat untuk memberi solusi dan jangan cengeng. Sedikit-sedikit meminta stimulus,” tegas Ariandi.

“Kami tidak cengeng tapi kami minta kepada OJK (Otoritas Jasa Keuangan) relaksasi hingga 2024. Kami para pengusaha tidak ingin diganggu tiap hari, imunitas bisa turun,” seloroh Ariandi yang lantas disambut tepuk tangan riuh para pengurus, anggota Kadin dan para undangan.

Ariandi mengakui Kadin Bali juga mendukung Pemerintah Provinsi Bali dengan mensuport produk lokal Bali, salah satunya adalah Arak Bali yang telah dilindungi produksi dan pemasarannya lewat Peraturan Gubernur Nomor 1 Tahun 2020 yang mengatur tentang Tata Kelola Minuman Fermentasi Dan/Atau Destilasi Khas Bali. Bahkan pada kesempatan itu, seluruh undangan yang hadir diajak ikut bersulang bersama.

“Kadin Bali dukung penuh Pergub 1/2020 salah satu dengan ikut memberdayakan pengrajin arak,” pungkas Ariandi.

Di sisi lain, Ketum Kadin Indonesia Rosan P. Roeslani mengakui pengusaha di Bali paling terdampak akibat Covid-19. Namun saat ini trend ekonomi sudah membaik, karena hanya kontraksi 0 sampai 0,1 persen.

Ke depan pertumbuhan ekonomi dipastikan akan terus bertumbuh positif, karena stimulus pemerintah terus diturunkan. Apalagi stmulus penyerapannya belum sampai 100 persen, karena masih berjalan agak lambat.

“Kita tidak bisa menjalan seperti biasa, karena harus melakukan pemikiran inovatif dengan bertahan lebih dahulu,” ujarnya.

Sementara itu, disebutkan Vaksin Covid-19 akan turun sekitar Desember secara bertahap baru didistribusikan awal tahun 2021.

“Kita berharap bisa segera terbebas dari Covid-19, sehingga pengusaha bisa kembali berusaha,” papar Rosan, sekaligus mengucapkan selamat kepada jajaran Pengurus Kadin Bali dan meminta tetap semangat dan terus berkarya menghadapi Covid-19.

Gubernur Bali Wayan Koster dalam sambutannya sekaligus sebagai Keynote Speaker menyampaikan tentang “Outlook Bali di Masa Pandemi dan Pasca Pandemi Berbasis Pembangunan Semesta Berencana – Berlandaskan Visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali” mengajak Kadin Bali ikut berperan mendorong perekonomian Bali.

“Kita bersyukur Ketua Kadin Bali yang baru dengan semangat baru bisa ikut mewujudkan Bali era baru untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Bali. Ke depan bersinergi, bekerjasama dan memiliki keberpihakan kepada masyarakat lokal sesuai tema Bali Bangkit, Indonesia Bangkit,” tegas mantan Anggota DPR RI tiga periode ini.

Bali mempunyai skema untuk Bali Bangkit, namun masih terganjal oleh pandemi Covid-19. Untungnya penanganan Covid-19 sudah ditangani dengan Baik. Kalau wisatawan mancanegara dibuka kami siap. Karena betul-betul telah menerapkan protokol kesehatan.

Namun sekarang kebijakan pemerintah pusat harus fokus dulu membuka wisatawan domestik sejak 31 Juli lalu dan sudah berjalan baik karena rata-rata 6 ribu wisatawan datang ke Bali lewat pesawat.

“Kalau lewat jalur darat lebih banyak lagi. Jadi kita harap harga tiketnya ke Bali jangan mahal-mahal, mohon harganya jangan ketinggian sehingga wisatawan lebih semangat ke Bali dengan harga lebih normal dan ada insentif harga tiket pesawat ke Bali menjelang akhir tahun sebagai momentum memulihkan pariwisata Bali,” beber Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali dua periode itu.

Sementara itu Ketua Panitia, I Putu Gede Wira Kusuma mengungkapkan pelatikan dan pengukuhan yang dihadiri pengurus Kadin Kabupaten/Kota se-Bali bersama sekitar 200 undangan ini, mengangkat tema “Bali Bangkit, Indonesia Bangkit” sesuai arahan Gubernur Bali untuk bersama-sama Pemprov Bali membangkitkan ekonomi Bali.

“Kegiatan ini juga berkat dukungan semua, sehingga kita mengucapkan terimakasih setinggi-tingginya atas bantuan dan partisipasinya,” tandas WKU Kadin Bali Bidang Organisasi itu. (wie)

 

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.