Serangkaian Denfest ke-13, Widya Sabha Kota Denpasar Gelar Lomba Utsawa Dharma Gita

Ketua Widya Sabha Kota Denpasar, Made Suarta Wijaya. (ist)

DENPASAR | patrolipost.com – Sebagai upaya untuk memberikan ruang ekspresi bagi kaum muda yang memiliki hoby dharma gita, Widya Sabha Kota Denpasar turut menggelar Lomba Utsawa Dharma Gita. Kegiatan yang dirangkaikan dengan pelaksanaan Denpasar Festival (Denfest) ke-13 Tahun 2020 ini, akan berlangsung dari 20 November 2020 dan akan berakhir 22 November mendatang.

Ketua Widya Sabha Kota Denpasar Made Suarta Wijaya menjelaskan, Lomba Utsawa Dharma Gita ini merupakan salah satu upaya untuk memberikan ruang bagi generasi muda yang memiliki hoby dharma gita, terlebih di masa pandemi Covid-19 saat ini. Hal ini juga menjadi ajang pencarian bibit-bibit pelestari seni dharma gita.

Bacaan Lainnya

Lebih lanjut, Suarta Wijaya menerangkan bahwa tujuan yang paling utama kegiatan ini adalah untuk mendukung pelestarian budaya, khususnya Sastra Bali berupa Sekar Alit (Macepat), Sekar Madya (Kidung) dan Sekar Agung (Wirama). Adapun yang menjadi fokus pelaksanaan Lomba Utsawa Dharma Gita kali ini yakni Mecepat Remaja, Sloka Remaja, Kekawin Dewasa dan Palawakya Dewasa.

“Pelaksanaan kegiatan tersebut sejalan dengan visi dan misi pembangunan Kota Denpasar yang berwawasan budaya, juga bertujuan dalam suasana Covid-19 saat ini. Dengan mengumandangkan isi pustaka suci diharapkan dapat mengembalikan atau Nyomya Covid-19 tersebut,” jelasnya, saat dikonfirmasi, Kamis (19/11/2020).

Melalui kesempatan ini, Suarta Wijaya berpesan kepada seluruh masyarakat utamanya Umat Hindu untuk senantiasa melestarikan seni, budaya serta kearifan lokal masyarakat Bali, termasuk dharma gita.

“Kami berharap seluruh Umat Hindu dimana pun berada dapat melaksanakan pelestarian Seni Sastra Bali yang adi luhung ini untuk mendukung tercapainya tujuan hidup manusia yakni Moksartam Jagadhita Ya Ca Itti Dharma,” tandasnya. (cr02)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.