SILABIS ISMI ke 11 Ajang Berbagi di Tengah Pandemi Covid-19

H Masrur Makmur (tengah berdiri) bersama panitia SILABIS ISMI ke 11 di Nusa Dua, Bali.

 

Bacaan Lainnya

 

BADUNG | patrolipost.com – Kehadiran 250 saudagar Muslim se Indonesia dalam acara Silahturahmi Bisnis (SILABIS) Ikatan Saudagar Muslim Indonesia (ISMI) 20 s.d 22 November 2020 di Hotel Melia Bali, Kawasan ITDC Nusa Dua, Bali akan menjadi stimulan bagi perekonomian domestik Bali di tengah pandemi Covid-19. Selain itu kegiatan ini juga diharapkan menjadi ajang sharing ekonomi kreatif diantara para anggota, dan terpenting kegiatan ini dapat pula menarik para saudagar muslim untuk berinvestasi di Bali. Begitu dikatakan Ketua Ikatan Saudagar Muslim Indonesia (ISMI) Provinsi Bali, H Masrur Makmur disela persiapan Silahturahmi Bisnis SILABIS ISMI ke 11 di Hotel Melia Bali, Kawasan ITDC Nusa Dua, Kamis (19/11/2020).

“Ajang silahturahmi ini bisa juga dikatakan sebagai ajang sharing (berbagi) dalam arti luas, berbagi kebahagiaan dalam meningkatkan imunitas tubuh di masa pandemi Covid-19,” ucap pengusaha money change yang usahanya juga terimbas akibat adanya pandemi Covid-19.

Lantas H Masrur juga menjelaskan bagaimana berbagi kebahagiaan dalam arti luas maksudnya bukan hanya berbagi kebahagiaan bathin tapi juga fisik yang kemudian di implementasikan melalui berbagi informasi dan peluang apa yang bisa dilakukan para saudagar muslim agar pariwisata Bali kembali bergerak, pasalnya selama ini Bali dikenal sebagai lokomotif pariwisata bagi daerah lain.

“Pandemi Covid-19 menjadi tantangan dan peluang bagi kita semua apa sisi positif yang bisa diraup, kita tidak boleh berhenti berusaha hanya lantaran Covid-19, tetap harus bergerak,” katanya mewanti-wanti, seraya menambahkan, kita ingin anggota ISMI merasakan kesiapan pariwisata Bali dalam menyambut wisatawan dengan konsep normal baru yang menerapkan protokol kesehatan (prokes) Covid-19.

Seperti diketahui Bali memiliki kontribusi besar terhadap perolehan devisa Negara dari sektor Pariwisata, bahkan pada tahun 2019 Bali menyumbang 29% dari total penerimaan nasional, wabah penyakit Covid 19 yang melanda di semua Negara memberikan dampak yang signifikan terhadap pariwisata di Bali. Tentunya pemulihan ekonomi dari sektor pariwisata tidak bisa hanya berharap dari tangan pemerintah saja, ini pula yang menjadi dasar pertimbangan Ikatan Saudagar Muslim Indonesia untuk turut serta membantu percepatan pemulihan ekonomi Nasional. (wie)

 

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.