Mau Coba? Ini Rute 12 Bus Listrik Gratis Pariwisata Bali

Gubernur Bali melepas bus listrik melayani kawasan strategis pariwisata nasional (KSPN) Bali. (hms)

DENPASAR | patrolipost.com – Sebanyak 12 unit bus listrik dengan kapasitas 15 penumpang mulai beroperasi di wilayah Bali dengan 5 rute utama ke seluruh kawasan strategis pariwisata nasional (KSPN) Bali. Pemprov Bali mengajak masyarakat “Mai Melali” mumpung masih gratis selama ujicoba selama 1 bulan.

Berikut 5 rute yang dilayani bus listrik yang menjangkau seluruh Kawasan strategis pariwisata nasional (KSPN) Bali:

Bacaan Lainnya
  1. BANDARA – SANUR – KLUNGKUNG – BESAKIH PP. Panjang rute 68,3 km, dilayani oleh 3 bus dengan frekuensi pelayanan sebanyak 4 TRIP (2 PP).
  2. BANDARA – CENTRAL PARKIR KUTA – UBUNG – MENGWI – BEDUGUL – SINGARAJA PP. Panjang rute 98,7 km, dilayani oleh 2 bus dengan frekuensi pelayanan sebanyak 2 TRIP (1 PP).
  3. BANDARA – GOA LAWAH – PADANGBAI – MANGGIS – CANDIDASA –AMUK – AMED PP. Panjang rute 104 km, dilayani oleh 2 bus dengan frekuensi pelayanan sebanyak 2 TRIP (1 PP).
  4. BANDARA – SANUR – UBUD – KINTAMANI – SINGARAJA PP. Panjang rute 119 km, dilayani oleh 3 bus dengan frekuensi pelayanan sebanyak 2 TRIP (1 PP).
  5. SINGARAJA-MENJANGAN-TAMAN NASIONAL BALI BARAT. Panjang rute 95,3 km, dilayani oleh 2 bus dengan frekuensi pelayanan sebanyak 4 TRIP (2 PP).

Bus listrik ramah lingkungan ini diluncurkan Gubernur Bali I Wayan Koster, Jumat (6/11/2020) dari kediaman dinasnya Jayasabha, Denpasar. Menurut Gubernur, penggunaan energi listrik merupakan bahan bakar ramah lingkungan.

“Penggunaan energi listrik pada kendaraan bus yang diujicobakan mulai hari ini sangat bagus. Ke depannya tidak hanya mobil, kita juga akan terapkan untuk motor, peralatan rumah tangga dan meluas tidak hanya dalam bidang transportasi,” kata Koster, sebagai mana dirilis Publikasi Diskominfos Bali.

Lebih lanjut, Koster memaparkan dengan adanya shuttle bus, Bali yang merupakan destinasi wisata dunia bisa mengembangkan lingkungan yang bersumber dari energi ramah lingkungan.

“Dengan demikian diharapkan Bali sebagai destinasi pariwisata dunia akan benar-benar terjaga kesehatan lingkungannya yang diawali dengan penggunaan energi yang bersumber dari energi ramah lingkungan,” ujar Koster.

“Kalau penggunaan bahan bakar ramah lingkungan ini bisa kita terapkan secara menyeluruh, maka udara Bali akan bersih. Masyarakat menghirup udara yang segar dan sehat, sehingga kualitas kesehatan masyarakat juga meningkat,” tambahnya.

Bus listrik ini juga dalam rangka meningkatkan aksesibilitas dan konektivitas antar obyek-obyek wisata serta antara objek-objek wisata dengan titik-titik simpul transportasi regional Bali.

Selama uji coba mulai akhir bulan Oktober sampai 31 Desember 2020 wisatawan maupun penumpang bisa menikmati angkutan KSPN secara gratis. (807)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.