Ngusaba Jagat Pura Agung Kentel Gumi dan Pura Watu Klotok Nyejer Selama Tiga Hari

Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta dan Nyonya Ayu Suwirta di Pura Agung Kentel Gumi. (ron)

 

 

Ngusaba Jagat Pura Agung Kentel Gumi dan Pura Watu Klotok Nyejer Selama Tiga Hari

 

Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta dan Nyonya Ayu Suwirta di Pura Agung Kentel Gumi. (ron)

 

SEMARAPURA | patrolipost.com – Bertepatan dengan Tumpek Krulut Purnama Kelima, Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta bersama Ny Ayu Suwirta muspayang pengusaban Jagat di Pura Agung Kentel Gumi dan Pura Watu Klotok Sabtu (31/10/2020). Turut hadir mengikuti prosesi, Sekretaris Daerah Kabupaten Klungkung, I Gede Putu Winastra bersama Ny Mariati Winastra, para asisten, kepala OPD, camat serta prajuru adat setempat.

Menurut panitia Pawartaka Pura Agung Kentel Gumi Dewa Made Tirta Pengusaban jagat dilaksanakan setiap purnama kelima dilanjutkan dengan Nyejer selama 3 hari dan Nyineb pada Anggara Pon Merakih, Selasa (3/11) nanti. Dewa Made Tirta mengatakan Pengusaban dilaksanakan dengan tetap mengikuti protokol kesehatan. Para pemedek yang akan melakukan persembahyangan diatur secara bergiliran agar tidak berdesak-desakan.

Bupati Suwirta dalam kesempatan itu berharap pemedek yang tangkil melakukan persembahyangan agar tetap mengikuti protokol kesehatan. Melalui Yadnya Pengusaban Jagat ini, Bupati mengajak seluruh masyarakat memohon kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa, Ida Bhatara yang berstana di Pura Agung Kentel dan Pura Watu Klotok agar selalu memberikan sinar suci dan kerahayuan sehingga pandemi Covid-19 yang sedang mewabah segera berakhir.

“Semoga kita selalu dalam lindunganNya dan pandemi ini segera berakhir,” ujar Bupati Suwirta yang selalu hadir di tengah-tengah pelaksanaan Upacara Agama dengan mengikuti protokol kesehatan

Dihari itu juga Bupati Suwirta juga mengikuti prosesi upacara piodalan Pujawali di Padmasana Kantor Bupati Klungkung, pujawali di Pura Dalem Pemuteran, Jelantik Kuribatu, Piodalan di Rumah Jabat (RJ) Bupati Klungkung, dan Karya Ngusaba Segara di Pura Segara Desa Adat Kusamba.

Dumogi Labda Karya, tetap laksanakan protokol kesehatan serta tetap jaga pikiran, perkataan dan perbuatan kita agar alam beserta isinya selalu teduh dan damai. (855)

 

 

===============================2=====================

Kedatangan Senator Arya Weda Karna ke Nusa Penida ditolak warga,hasil paruman aksi damai bakal digelar dilapangan Puputan Klungkung

(Ket Fhoto Massa satukan sikap gelar paruman di Wantilan Pura dalem Ped,Nusa Penida)

 

 

SEMARAPURA | patrolipost.com –

Demi menjaga kondisifitas situasi di Nusa Penida pasca viralnya pidato AWK di Medsos ,yang membuat sebagian warga Nusa Penida tersinggung. Sementara itu terkait rencana kunjungan kerja sekaligus klarifikasi serta Ngaturang Guru Piduka dari Senator anggota DPD RI Arya Weda Karna ke Wilayah Nusa Penida yang yang rencananya akan dilaksanakan pada hari Minggu(1/11/2020) akhirnya batal dilaksanakan.

 

Sementara itu menurut penjelasan Majelis Alit Desa Adat Nusa Penida I Wayan supartawan rencanan kedatangan AWK Ke Nusa Penida disampaikan oleh Sekretaris Penyarikan Adat NP I Wayan Sukla pada hari Jumat (30/10/2020)lalu , namun mengingat situasi dan kondisi masyarakat Nusa Penida khususnya para pecalang dan Tokoh Masyarakat dan Tokoh Adat masih dalam keadaan tensi tinggi dan tidak kondusif,akhirnya kedatangan Arya Weda Karna ke Nusa Penida dibatalkan.

 

Sementara itu Paruman Yang digelar pada Minggu(1/11/2020) dihadiri sebagian besar Pengurus Adat dan Pengempon Pura serta arahan agar KLungkung kondusif dari Kapolres Klungkung AKBP Bima Arya Viyasa ,Bupati Klungkung Nyoman Suwirta dan Kapolsek Nusa Penida AKP Gede Sukadana di wantilan Pura Dalem Ped terkait dibatalkannya kedatangan AWK ke Nusa Penida serta rencana aksi damai Warga Nusa Penida akhirnya jadi dilaksanakan pada Selasa(3/11/2020) mulai pukul 8.00 wita namun aksi damai dialihkan kelapangan Puputan Klungkung .

 

Sebelumnya menurut keterangan Sekretaris Penyarikan Adat Np I Wayan Sukla bahwa dirinya sempat diajak bicara 4 mata oleh AWK pada hari Jumat (30/10/2020) lalu pada saat dirinya mengikuti Press Conference serta klarifikasi di Ruang Pancasila Gedung DPD RI, bahwa Arya Weda Karna berencana akan mengadakan kunjungan kerja serta klarifikasi dan ngaturang guru piduka di Pura Penataran Ped. Selanjutnya niat dari AWK tersebut akhirnya disampaikan kepada Majelis Alit.

 

“Namun mengingat situasi dan kondisi rencana kegiatan tersebut dibatalkan dan pembatalan sudah disampaikan langsung kepada pihak AWK dan pihak AWK setuju untuk membatalkan kedatangannya tersebut,”ujar Penyarikan MDA Nusa Penida Wayan Sukla.

 

Sesuai hasil Paruman yang digelar Minggu (1/11/2020) di pura penataran Ped dengan agenda khusus salah satunya menentukan sikap serta kepastian untuk mengikuti aksi damai pada tanggal 3 Nopember 2020 ke Kantor DPD RI DPS,namun akhirnya diputuskan dipindahkan aksinya di Lapangan Puputan Klungkung mulai pukul 8.00 Wita..

 

“ Rencananya aksi ke Gedung DPD RI perwakilan Bali di Denpasar,namun sesuai hasil paruman rencana aksi damai jadi dilaksanakan di Lapangan Puputan Klungkung pada Selasa 3 Nopember 2020 jam 8.00 Wita . Dan aksi ini rencananya akan dihadiri oleh Pengurus/Panitia Pura 23 orang,Para Bendesa adat pengempon 25 orang, Utusan Pura Ped 65 orang dan Pecalang Pura Ped 18 orang,” Ujar Wayan Sukla usai paruman seraya memastikan kemungkinan Bendesa yang hadir akan bertambah.

 

Sementara itu Kapolsek Nusa Penida AKP Gede Sukadana yang ikut hadir pada paruman Minggu(1/11/2020) bersama Kapolres Klungkung AKBP Bima Arya Viyasa serta Bupati Klungkung Nyoman Suwirta dan Camat Nusa Penida Komang Widiasa Putra ,dihubungi membenarkan rencana kedatangan Klarifikasi Arya Weda Karna ke Nusa Penida dibatalkan.

 

“ Benar rencana kedatangan Senator AWK ke Nusa Penida Minggu (1/11/2020) dibatalkan itu bukan dari Polsek yang membatalkan melainkan dari masyarakat Nusa Penida. Terkait rencana aksi damai tolak AWK ini ,benar dipindahkan kelapangan puputan Klungkung ,” Ujar Kapolsek AKP Gede Sukadana tegas . (855)

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.