Pasien Covid-19 Sembuh di Denpasar Melonjak 34 Orang

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai.

DENPASAR | patrolipost.com – Angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Denpasar secara konsisten mengalami peningkatan sejak dua hari terakhir. Tercatat angka kesembuhan pasien bertambah sebanyak 34 orang, Jumat (9/10/2020). Sementara itu, kasus positif  bertambah sebanyak 36 orang yang tersebar di 19 wilayah desa/kelurahan dan tercatat 1 orang pasien meninggal dunia.

Hal ini disampaikan Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, di Kantor Walikota Denpasar, Jumat (9/10/2020).

Bacaan Lainnya

“Kasus sembuh meningkat drastis sebanyak 34 orang, namun kembali ada kabar duka. Kali ini 1 orang pasien Covid-19 dinyatakan meninggal dunia. Kasus positif tercatat bertambah sebanyak 36 orang,” ujar I Dewa Gede Rai.

Dewa Rai merinci bahwa 19 desa/kelurahan yang mencatatkan penambahan kasus positif yakni Kelurahan Panjer yang mencatatkan penambahan kasus tertinggi dengan 6 kasus positif baru. Disusul Desa Tegal Kertha  yang mencatatkan penambahan kasus positif sebanyak 5 orang.  Kelurahan Renon juga mencatatkan penambahan kasus positif sebanyak 3 orang.

Selanjutnya, Kelurahan Pemecutan, Kelurahan Sesetan, Desa Tegal Harum, Desa Sidakarya, dan Desa Penatih Dangin Puri mencatatkan penambahan kasus positif sebanyak 2 orang. Sementara itu, 10 desa/kelurahan mencatatkan penambahan masing-masing sebanyak 1 orang. Sedangkan, sebanyak 24 desa/kelurahan tidak mencatatkan penambahan kasus positif baru.

Sementara secara kumulatif, perkembangan kasus Covid-19 di Kota Denpasar yakni kasus positif tercatat sebanyak 2.720 kasus, jumlah pasien sembuh di Kota Denpasar mencapai 2.422 orang  (89,04 persen), pasien meninggal dunia sebanyak 61 orang (2,24 persen), dan yang masih dalam perawatan sebanyak  237 orang (8,72 persen).

Untuk pasien meninggal dunia, Dewa Rai mengungkapkan bahwa pasien diketahui berdomisili di Desa Sumerta Kauh dengan jenis kelamin laki-laki berusia 81 tahun, dinyatakan positif Covid-19 pada 27 September 2020. Kemudian pada 6 Oktober dilakukan swab ke 2,  tanggal 7 Oktober pasien dinyatakan meninggal dunia dengan riwayat penyakit atau komorbid TB paru, namun hasil swab yang keluar tanggal 8 Oktober menunjukkan hasil yang negatif.

Terkait upaya menekan angka kematian akibat Covid-19, Dewa Rai menyatakan bahwa GTPP mengimbau kepada masyarakat yang memiliki penyakit bawaan atau yang berada pada usia rentan untuk lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan.

Lebih lanjut Dewa Rai menjelaskan bahwa dalam seminggu ini, terjadi peningkatan penularan Covid-19 di Kota Denpasar. Terutama pada klaster keluarga mendominasi pola penyebaran baru. Sehingga, masyarakat khususnya di Kota Denpasar diharapkan lebih waspada dan disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan mulai dari cuci tangan, menggunakan masker dan jaga jarak. Terlebih saat ini sedang dalam pemulihan ekonomi daerah dan nasional.

Pihaknya juga menyebutkan, masih diperlukannya kewaspadaan dan kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan dalam lingkup rumah tangga dan lingkungan sekitar rumah. “Mengingat arus mobilitas di Denpasar sangat tinggi, disamping itu juga ada klaster upacara keagamaan dan klaster perkantoran,” terang Dewa Rai.

Melihat perkembangan kasus ini, Dewa Rai kembali mengingatkan agar semua pihak ikut berpartisipasi untuk mencegah penularan Covid-19 tidak semakin meluas.  “Hindari kerumunan, selalu gunakan masker dan sesering mungkin mencuci tangan setelah melakukan aktivitas,” pungkasnya. (cr02)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.