Direktur PT Dirgahayu Valuta Prima, Gede Ngurah Ambara Putra ketika menyerahkan bantuan sembako.
DENPASAR | patrolipost.com – Diawali dengan doa bersama segenap pimpinan dan karyawan PT Dirgahayu Valuta Prima merayakan HUT ke-36 secara sederhana di Jalan Subita No. 21, Denpasar.
Dalam sambutannya Direktur PT Dirgahayu Valuta Prima, Gede Ngurah Ambara Putra menyampaikan kondisi saat ini sangat tidak menguntungkan di tengah pandemi Covid-19, namun demikian perayaan HUT harus tetap dilaksanakan sebagai rasa syukur.
Gede Ngurah Ambara Putra yang diketahui bakal maju dalam Pilwali Kota Denpasar Desember 2020 mendatang bersama Made Bagus Kertha Negara (Amerta) juga mengisyaratkan, perusahaan jangan sampai status quo atau stagnan tapi lakukanlah perubahan yang terstruktur dan terkonsep. Harus ada keseimbangan antara pariwisata dan protokol kesehatan yang bisa kembali membangkitkan perekonomian Bali.
Masyarakat Bali ke depan jangan lagi hanya tergantung pada pariwisata harus ada terobosan. Kedepan harus ada era baru dengan ritme kehidupan baru.
“Meskipun kabarnya bakal ada vaksin nantinya, namun belum tentu pariwisata akan terbuka seperti sedia kala, semua butuh waktu,” tukasnya.
Usia ke-36 PT Dirgahayu Valuta Prima dianggap sebagai kematangan sebuah usaha, berbagai rintangan sudah dilalui, namun pandemi Covid-19 menjadi tantangan terberat yang dihadapi para pengusaha khususnya yang bergerak di sektor pariwisata.
“Astungkara, hingga kini kami belum ada pemutusan hubungan kerja, cuma jam kerja yang kita atur menyesuaikan dengan kondisi yang ada,” tuturnya.
Dikatakan pula jika sebelum pandemi Covid-19 biasanya perayaan HUT seluruh karyawan diajak outbond bersama, namun kali ini di tengah keprihatinan perusahaan membagikan sembako kepada para karyawan.
“Sembako ini bentuk empati kami kepada karyawan,” ucapnya singkat.
Sepintas ia juga menyampaikan kepada karyawan yang hadir tentang pencalonan dirinya yang akan maju di Pilwali Kota Denpasar, untuk itu meminta doa dan dukungan dari segenap karyawan dan keluarganya. (wieb)
