Leher Bocah SD Tertembus Peluru Senapan Angin

BANGLI | patrolipost.com – Seorang siswi kelas 1 Sekolah Dasar (SD) Jehem, Kecamatan Tembuku, Bangli, Ni Kadek Ari Artini (8) tertembak peluru senapan angin di bagian lehernya, Rabu (29/5). Korban dilarikan ke RSU Bangli untuk diobati, tapi kemudian dirujuk ke RSU Sanglah karena harus menjalani operasi.
 
Informasi yang berhasil dihimpun patrolipost.com menyebutkan, kejadian berawal saat korban Kadek Ari pada Rabu petang sekitar pukul 18.00 Wita bersama sepupunya I Ketut Agus Naryo (13), mengangkat jemuran yang lokasinya tidak jauh dari rumah mereka. Setelah mengangkat jemuran, kedua menuju ke kamar untuk merapikan pakaian yang baru diangkat tersebut. Tidak berselang lama, tiba-tiba terdengar suara tembakan yang berasal dari kamar tempat Kadek Ari dan Ketut Agus.

Ketut Agus yang masih duduk di bangku SMP yang berada dalam kamar kaget mendengar suara tembakan tersebut. Refleks dia menoleh ke arah Kadek Ari. Alangkah kagetnya dia karena melihat leher Kadek Ari mengucurkan darah. Mendapati hal tersebut, sontak Ketut Agus bergegas memberitahukan orangtua Kadek Ari, yakni I Nengah Arbawan dan keluarga lainnya. 

Kemudian orangtua dan keluarga korban langsung melarikan Kadek Ari, siswi SDN 5 Jehem ini ke RSUD Bangli. Namun akhirnya Kadek Ari dirujuk ke RSU Sanglah karena harus menjalani operasi.

Dari keterangan di lapangan, tembakan diduga berasal dari senapan angin yang ditaruh di atas lemari. Senapan tersebut milik paman korban bernama I Wayan Sukima. Entah bagaimana kejadiannya, tiba-tiba saja senjata itu menyalak dan pelurunya mengenai leher Kadek Ari.
 
Kepala Dusun Tingkad Batu I Ketut Budarta membenarkan jika salah satu warganya mengalami insiden tertembak senapan angin. “Saya kurang tahu persis kronologisnya. Kemungkinan dari pihak keluarga juga tidak ada yang melihat langsung kejadian tersebut. Karena didapati korban sudah mengalami luka pada leher. Pihak keluarga cepat melarikan korban ke rumah sakit,” jelasnya.

Hingga saat ini Kadek Ari masih menjalani perawatan di RSUP Sanglah, dan rencana akan diambil tindakan operasi pada Jumat (31/5). “Kondisinya baik, tadi sempat dihubungi oleh sepupunya. Informasi yang saya terima besok (hari ini) akan diambil tindakan. Terkait peristiwa ini beberapa anggota kepolisian sudah ke lokasi kejadian,” imbuh Ketut Budarta. (sam)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.