56 Mahasiswa FKIP Dwijendra University Ikuti Pembekalan PPL Tahun 2020

Pelaksanaan pembekalan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) Tahun 2020 di Dwijendra University.

 

Bacaan Lainnya

 

DENPASAR | patrolipost.com – Sebanyak 56 mahasiswa semester VII, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Dwijendra University mengikuti pembekalan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) Tahun 2020 di Dwijendra University, Jumat (11/9/2020). Adapun mahasiswa akan melaksanakan kegiatan PPL 2020 dimulai pada 29 September 2020 sampai 19 Desember 2020 mendatang.

Dekan FKIP Dwijendra University Drs I Made Kartika mengatakan, PPL ini bertujuan untuk memberikan manfaat kepada mahasiswa FKIP Dwijendra University. Sekaligus kegiatan PPL ini merupakan suatu aktivitas lanjutan studi dari perkuliahan microteaching dan juga sarana pembentukan jati diri guru bagi para mahasiswa FKIP Dwijendra University.

Made Kartika menjelaskan, pada masa pandemi Covid-19 seluruh kegiatan belajar mengajar dialihkan dari tatap muka menjadi daring terlebih bagi daerah-daerah yang terdampak. Sehingga, pelaksanaan PPL tahun 2020 ini dialihkan menjadi praktek pengajaran secara daring.

“Kegiatan PPL ini selain dilakukan di sekolah yang telah bermitra dengan FKIP Dwijendra University, kegiatan ini juga dapat dilakukan di tempat asal dari mahasiswa atau dilaksanakan di sekolah/lembaga kependidikan yang ada di sekitar lingkungan Dwijendra University. Hal ini adalah salah satu bentuk komitmen FKIP Dwijendra University dalam berkontribusi bagi masyarakat,” ujar I Made Kartika.

Sementara Ketua Panitia PPL 2020, Putu Ronny Angga Mahendra mengungkapkan, sebanyak 56 mahasiswa yang ikut serta dalam pembekalan PPL tahun 2020 ini terdiri dari 4 program studi, yakni Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn), Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia dan Daerah (PBID), Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), dan Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris (PBIng).

Ronny menyebutkan, tiga teknis pelaksanaan PPL tahun 2020 melalui tiga tahapan di antaranya persiapan, pelaksanaan dan evaluasi. Pada tahap persiapan, mahasiswa mengikuti prosedur pendaftaran secara daring pada sekretariat Dwijendra University mulai dari hari Senin, 1 September 2020 hingga Selasa, 8 September 2020. Kemudian, Dekan membuat surat keputusan perihal dosen pembimbing kegiatan PPL pada mahasiswa di masing-masing program studi lingkungan FKIP Dwijendra University.

“Mahasiswa dan dosen pembimbing berkordinasi dengan sekolah/mitra/lembaga kependidikan untuk teknis pelaksanaan pembelajaran daring. Barulah, mahasiswa mengikuti pembekalan PPL 2020 dengan materi rasional kurikulum dalam pembelajaran di sekolah, penggunaan teknologi untuk pembelajaran, strategi pembelajaran daring dan evaluasi pembelajaran secara daring, yang mana semua materi ini disesuaikan dengan kondisi pandemi Covid-19 saat ini,” terangnya.

Selanjutnya, mahasiswa akan melaksanakan PPL dimulai dari penerjunan, 29 September 2020 sampai 19 Desember 2020 mendatang. Kemudian, mahasiswa dituntut melakukan perencanaan kegiatan penunjang pembelajaran daring yang akan dilakukan selama PPL. Sedangkan dalam proses perencanaan, mahasiswa wajib berkonsultasi kepada pembimbing dari sekolah/mitra/lembaga kependidikan.

“Mahasiswa PPL terhitung selama 12 minggu efektif yang mengacu pada kalender akademik dari sekolah tempat praktek. Sementara kegiatan-kegiatan penunjang pembelajaran daring yang dapat dilakukan mahasiswa yaitu menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), menyusun bahan ajar, membuat media pembelajaran, membuat instrument penilaian, mengembangkan inovasi pembelajaran daring sesuai dengan karakter sekolah /mitra/lembaga kependidikan dan siswa dan mengajar secara daring,” papar Ronny.

Pelaksanaan PPL ini sebagai bentuk respon dari FKIP Dwijendra University terhadap pandemi Covid-19. Selain itu, kegiatan ini merupakan suatu upaya untuk memperkuat sinergi antara perguruan tinggi dengan sekolah/mitra/lembaga kependidikan sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari masyarakat Indonesia. Kegiatan pembekalan ini digelar dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yakni memakai masker, jaga jarak, cuci tangan dan membawa hand sanitizer. (Yani)

 

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.