Baliwood Land Era Baru Platform Digital Industri Kreatif

CEO Baliwood Land Development / Miracelova Screen Institute (R. Arvin I. Miracelova) saat conference pers melalui aplikasi zoom.

 

Bacaan Lainnya

 

DENPASAR | patrolipost.com –  Baliwood Land merupakan sebuah inisiatif ekosistem digital serta marketplace pengembangan dan pengenalan Brand bagi stakeholder di seluruh dunia. Pelaksanaannya sendiri sudah dilakukan melalui berbagai pilot project lapangan mulai dari produksi film silang budaya bertaraf internasional hingga pemberdayaan infrastuktur pada Desa Film.

Baliwood Land adalah era baru yang membentuk segala transformasi bidang termasuk industri kreatif yang ada di desa-desa.

Dr.(Hon). R Arvin I. Miracelova, SE., Ms.c,CAPM selaku CEO Baliwood Indonesia mengatakan, Brand dan visi pengembangan desa film bertaraf internasional Baliwood Land ini secara kebetulan juga telah diluncurkan sebelum masa pandemi Covid-19 pada akhir tahun 2018 lalu.

“Visi misi ini juga sempat diperkenalkan melalui tur stand dunia Baliwood Land ke berbagai Expo marketplace film di Moskow, Dubai, Singapore dan Hong Kong. Kemudian dilanjutkan ke fase infrastruktur pemberdayaan Baliwood Land sebagai perwujudan desa industri film dan dan konten digital di wilayah Nusantara,” ucapnya saat memberikan keterangan pers di Denpasar pada hari Selasa, 8 September 2020.

Baliwood International Web Conference of Film Village bersama LIPI yang sebelumnya sudah dilaksanakan pada bulan Juli 2020 ini, dibuka oleh Wagub Provinsi Bali (Prof. Dr. Ir. Tjok Oka AA Sukawati) dan didukung oleh Kemendes PDTT Kementerian Parekraf serta Kemdikbud.

Acara ini sendiri diikuti oleh 30 negara dari berbagai narasumber dunia mulai dari CEO, Experts, Industry, Enterpreneurs hingga Researchers, serta berbagai stakeholder lokal.

Baliwood International Web Conference of Film Village akan disiarkan secara live selama 3 hari mulai dari tanggal 11 hingga 13 September 2020 mendatang di TV Desa melalui satelit Free to Air Nusantara 1 dan Telkom 4, NU Channel, dan YouTube Live di Stikomers TV.

Dalam 3 hari, acara tersebut akan menghadirkan narasumber ahli dan industri dari Hollywood, Bollywood, Chinawood, Asia Tenggara, Korea, Amerika Latin, Euro Films hingga Australia.

“Masyarakat Indonesia yang bergerak di bidang kreatif bisa ikut dalam acara ini,” sebutnya.

Meski secara virtual namun langkah ini menjadi langkah baru untuk memulai transformasi global yang mensinergikan dunia, membangun integrasi se-Bali dan Nusantara dari gerbang desa film dunia.

“Baliwood Land dari Bali, untuk Indonesia, dipersembahkan kepada Dunia,” pungkas Arvin. (Red)

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.