The Sak Lakukan Pemeriksaan Kesehatan, Bagikan Ratusan Paket Sembako

Sejumlah ibu rumah tangga memperoleh bantuan sembako dari The Sak. (ist)

JEMBRANA | patrolipost.com – The Sak, merek tas rajut asal America mengeluarkan tas edisi terbatas, koleksi “philanthropic capsule”. Merayakan HUT ke-30 The Sak, dari hasil penjualannya, 100 persen dialokasikan untuk mensponsori pemeriksaan kesehatan dan edukasi wanita pengrajut yang telah merajut tas-tas tangan The Sak sejak awal.

“Pentingnya membingkai ulang, bagaimana The Sak bermanfaat sebagai penduduk dunia. Menghargai dan mendukung wanita-wanita pengrajin Bali yang menginspirasi saya dan partner saya dalam menciptakan The Sak adalah langkah awal untuk 30 tahun selanjutnya, yang menandai komitmen terhadap keberlanjutan, praktek “fair trade”, dan kelanjutan dari usaha sosial kami,” kata Co-founder dan CEO The Sak Brand Group Mark Talucci, Senin (7/9/2020).

Untuk mewujudkan komitmennya, The Sak bekerja sama dengan BEDO (Business & Export Development Organization) untuk mendistribusikan 200 paket sembako kepada ibu-ibu pengrajut di Desa Air Kuning, Jembrana, Kamis (3/9/2020). Hal ini dimaksudkan untuk meringankan beban ekonomi mereka yang terdampak pandemi Covid-19.

Hal ini juga merupakan rangkaian kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) The Sak sejak Oktober 2019. Ratusan paket sembako yang dibagikan berisi beras, gula pasir, minyak goreng, sayuran, dan produk-produk UMKM Bali seperti, serundeng, abon ayam, gula semut, kopi Bali, dan kurma salak yang diproduksi di Tabanan, Karangasem, dan Buleleng, selain memberikan manfaat kepada 200 wanita pengrajut, juga kepada 8 UMKM Bali dengan nominal sekitar Rp50 juta.

Program Manager BEDO, Jeff Kristianto, menjelaskan, visi yang digerakkan The Sak sejalan dengan visi BEDO, dan kegiatan “giving back” The Sak ini memberikan contoh nyata dari program CSR yang berkelanjutan. “Sebagai organisasi non-for-profit, visi kami adalah mengembangkan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan untuk pelaku bisnis di Indonesia yang memiliki tanggung jawab terhadap sosial dan lingkungan,” kata Jeff Kristianto.

The Sak adalah merk tas original yang dibuat secara global asal Amerika yang terinspirasi dari gaya hidup California yang santai, menawarkan wanita mandiri tas-tas dan aksesoris yang terbuat dari kulit kualitas baik dan rajutan tangan untuk menginspirasi mereka dalam mengekspresikan gaya mereka yang unik, menggabungkan original dari kerajinan tangan, tekstur yang khas, dan detail yang unik. The Sak dijual lebih dari 10.000 toko di seluruh dunia. (246)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.