Stok Babi untuk Hari Raya Galungan di Bangli Aman

Kadis PKP Bangli, I Wayan Sarma. (sam)

BANGLI | patrolipost.com – Stok  babi untuk pemenuhan hari raya Galungan di Kabupaten Bangli relatif aman. Pasalnya, dari hasil perhitungan stok babi sekitar 13.405 ekor, sementara untuk kebutuhan hari raya Galungan sebanyak 7.378 ekor. Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan (PKP) I Wayan Sarma, Senin (7/9/2020).

Menurut Wayan Sarma,  untuk  data terkait jumlah populasi  babi didapat dari peternak dan juga berdasarkan koordinasi dengan Gabungan Usaha Peternak Babi Indonesia (GUPBI) Bangli. Stok babi untuk menghadapi Hari Raya Galungan sekitar 13.405 ekor dengan kalkulasi berat babi  di atas 80 kilogram per ekornya.  Sedangkan untuk pemenuhan kebutuhan hari raya Galungan sekitar 7.378 ekor.

Bacaan Lainnya

“Stok babi untuk hari raya Galungan kami jamin aman,” ujarnya.

Sementara untuk harga babi hidup di lapangan saat ini berkisar Rp 34-35 ribu per kilonya. Dengan stok yang aman diprediksi tidak akan terjadi peningkatan harga babi yang signifikan jelang Galungan.

Disinggung upaya dinas memantau kesehatan babi yang dipotong, kata Wayan Sarma, nantinya akan ada petugas dari dinas  yang melakukan pemantauan lewat pemeriksaan kesehatan babi yang dipotong. Pemeriksaan terbagi menjadi dua tahap, yakni  antremortem dan post mortem. Pada tahap antremortem diperiksa bentuk fisik hewan  yang akan disembelih. Sedangkan tahap postmortem merupakan pemeriksaan hewan setelah disembelih.

”Kami  telah  bersurat  kepada kepala UPTD Keswankan  se-kecamatan Bangli untuk peningkatan pengawasan pemotongan ternak babi  dan sebanyak 16 petugas akan turun melakukan pemantauan dan pengawasan,” tegas Kadis asal Kecamatan Tembuku ini.

Disamping  melakukan pengawasan dan pemeriksaan hewan yang akan dipotong,  petugas juga akan memberikan edukasi kepada masyarakat  berupa KIE  yakni agar dalam  pengolahan daging babi dilakukan dengan baik  dan benar  dengan memasak sampai matang.

”Selain melakukan pengawasan dan pemeriksaan, petugas juga memberikan sosialisasi  tentang KIE,” ungkap Wayan Sarma. (750)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.