Pengukuhan Bendesa Desa Adat Renon, ”Jadikan Adat Budaya Bali Sebagai Landasan Pembangunan”

Wakil Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara menghadiri pengukuhan Bendesa Desa Adat Renon masa bakti 2020-2025 yang dilaksanakan di Pura Desa dan Pura Puseh Desa Adat Renon,

DENPASAR | patrolipost.com – Wakil Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara menghadiri Pengukuhan Bendesa Desa Adat Renon masa bakti 2020-2025 yang dilaksanakan di Pura Desa dan Pura Puseh Desa Adat Renon, Rabu (2/9/2020). Saat pengukuhan Jaya Negara berharap agar adat dan budaya Bali sebagai landasan kedepannya dalam melaksanakan tugas dan program pembangunan.

Hadir dalam pelantikan tersebut Kepala Dinas Kebudayaan Kota Denpasar, IGN Mataram, Camat Denpasar Selatan, I Wayan Budha, perwakilan Majelis Desa Adat Kota Denpasar, LPM dan LPD Kelurahan Renon serta tokoh masyarakat Desa Pakraman Renon.

Ketua Panitia Pengukuhan Bendesa Adat Pekraman Renon, Gede Eka Suputra mengatakan, rentetan acara pengukuhan Bendesa dan Prajuru Desa Adat Renon Periode 2020 – 2025 diawali dengan Pengesahan Pararem Pemilihan yang dilaksanakan pada tanggal 6 Maret 2020 lalu. Kemudian, dilanjutkan dengan sosialisasi serta penyerahan berkas pada tanggal 30 Juli 2020 dan tanggal 3 agustus 2020 yang telah dilaksanakan penjaringan bakal calon Bendesa Desa Adat Renon. Pada tanggal 2 September 2020 telah dilaksanakan prosesi Mejaya – jaya serta dilanjutkan Pengukuhan Bendesa dan Prajuru Desa Adat Renon, I Wayan Suarta yang terpilih sebagai Bendesa Desa Adat Renon periode 2020-2025.

“Selain Bendesa juga dikukuhkan Petajuh atau Wakil Bendesa yaitu I Wayan Kotayasa, Penyarikan atau Sekretaris I Made Rapia, dan Petengen atau Bendahara I Made Suardika,” ujar Eka Suputra.

Pada kesempatan tersebut, pihaknya mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kota Denpasar, krama Desa Adat Renon serta semua komponen yang terlibat dalam pemilihan ini.

Sementara itu, Wakil Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara berpesan kepada Bendesa Adat Renon yang baru dilantik supaya menjalin sinergitas dengan masyarakat dan pemerintahan Desa Dinas Kelurahan Renon, sehingga dapat berjalan seiring dan seirama. Disamping itu, Jaya Negara juga berpesan agar tidak melupakan pembangunan moral dan etika. “Jadilah panutan bagi masyarakat dan merangkul semua komponen masyarakat di Desa Adat untuk menjaga dan memajukan Desa Adat Renon,” kata Jaya Negara.

Selanjutnya, Jaya Negara berharap dapat menjadikan Adat dan Budaya Bali sebagai landasan kedepan dalam melaksanakan tugas dan program pembangunan. Terutama menjadikan ajaran – ajaran Agama Hindu sebagai media dalam pembangunan fisik dan mental spiritual masyarakat Renon.

“Semoga dengan dilaksanakannya pengukuhan ini, diharapkan dapat menuntun masyarakat menjadi sejahtera serta segala tujuan dan harapan dalam mengemban amanat masyarakat sebagai Bendesa di Desa Adat Renon dapat tercapai,” pungkasnya. (cr02)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.