Babi Hutan Ajaib, Diberi Bantal dan Selimut Baru Mau Tidur

Babi hutan liar ajaib, diberi bantal dan selimut baru mau tidur, Senin (31/8/2020). (ist)

PALEMBANG | patrolipost.com – Babi hutan yang tiba-tiba jinak dan viral di Desa Karang Waru, Kecamatan Rupit, Kabupaten Musi Rawas Utara, Sumatera Selatan semakin membuat warga heran. Kini, babi ajaib itu semakin menyedot perhatian, ia tidak mau tidur kalau tidak dikasih bantal dan selimut.

Diketahui sebelumnya babi hutan yang seharusnya liar itu menjadi jinak dan membuntuti salah seorang warga dari hutan sampai pulang ke rumah. Pada saat orang yang dibuntutinya mengusir, sang babi justru tak mau pergi dan mengeluarkan air mata seperti menangis.

Reno (34) warga Desa Karang Waru, mengatakan bahwa babi yang berjenis kelamin betina itu kini diperlakukan seperti manusia, contohnya dipakaikan baju dan celana olehnya.

Selain itu hewan tersebut juga diberikan makanan yang biasa dikonsumsi manusia yakni nasi dan diberi minum susu.

“Kalau menjelang malam kita kasih bantal dan selimut, baru mau tidur,” kata Reno, Senin (31/8/2020).

Reno sebenarnya kasihan dengan babi itu dan sudah berupaya melepaskannya, namun tak mau pergi. Hingga kini babi tersebut masih dipelihara oleh Reno sehingga menjadi tontonan warga.

Pantauan di lapangan, sejak ramainya pemberitaan dan video babi itu viral, warga terus berbondong-bondong berdatangan melihat binatang unik tersebut.

Uding (25), warga dari Lubuklinggau mengaku penasaran dengan babi itu setelah melihat informasi di media sosial.

“Saya tuh sengaja datang ke sini karena penasaran, heran juga ada babi hutan jinak, biasanya kan babi hutan itu kalau lihat manusia pasti lari atau kita yang diseruduk,” ujarnya.

“Terlebih lagi yang buat saya lebih penasaran dengan babi ini adalah kalau tidurnya pakai bantal dengan selimut, terus juga makannya nasi, minum susu,” pungkasnya.

Menangis Jika Ditinggal
Heboh soal babi ajaib ini berawal saat satwa liar ini mengikuti warga ke rumah dan menangis saat ditinggal. Reno mengaku peristiwa aneh itu terjadi saat dirinya mengambil air di sebuah mata air dalam hutan. Lokasinya tak jauh dari rumahnya. Ketika Reno akan pulang, babi hutan tiba-tiba muncul dan mengikuti langkahnya sampai tiba di rumah.

“Babi itu tidak mau pergi, jinak, padahal babi hutan. Biasanya babi hutan itu kalau lihat manusia pasti lari atau kita yang diseruduknya,” kata Reno.

Di perjalanan, Reno sempat mengusir babi hutan itu. Bahkan, dia mengantar satwa itu ke dalam hutan. Anehnya, babi hutan tersebut kembali mengikuti Reno ke rumah.

“Aneh bin ajaib. Saya sudah usir ke dalam hutan, tapi babi hutan itu balik lagi ikut saya. Anehnya itu karena ini babi hutan,” kata Reno.

Sampai di rumah, Reno meninggalkan babi hutan di luar rumah dan menutup pintu rumahnya. Beberapa waktu kemudian, Reno membuka pintu rumahnya dan melihat babi hutan yang mengikutinya dari hutan masih ada depan pintu. Yang lebih aneh, babi itu menangis.

“Saya pikir dia sudah pergi kan, saya ke depan lagi. Ternyata dia masih ada depan pintu, tiduran, menangis dia,” kata Reno.

Setelah kejadian dua hari lalu itu, Reni akhirnya memelihara babi hutan itu di depan rumah. Alhasil, satwa liar itu menjadi tontonan warga sekitar yang penasaran. Tak hanya warga desa setempat, bahkan ada warga dari desa lain yang sengaja ingin melihat babi itu.

“Sudah dua hari sampai hari ini, orang ramai terus melihat babi hutan ini. Ada warga sini dan ada juga warga dari desa lain,” ujar Reno. (305/okc)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.