BDTI Garap ‘We Love Bali’ Upaya Tarik Wisatawan Domestic Ditengah Pandemi Covid-19

(Foto/ist)

 

Bacaan Lainnya

 

BADUNG | patrolipost.com – Sejaka pandemi covid 19 melanda diseluruh dunia enam bulan lalu, sektor pariwisata salah Satu industri yang terdampak keras dari pandemi ini. Bali sebagai salah Satu destinasi wisata terbaik Dunia tidak dapat terhindar dari pandemi ini.

Mengusung tema “we love Bali” 4 – 6 September 2020, Bali Dwipa Tourism industri atau BDTI sebagai wadah pelaku industri pariwisata diBali berencana menggelar travel gathering dengan mengundang 150 owner travel agent dari seluruh Indonesia yang bertujuan untuk membangkitkan kembali pariwisata Bali. Sementara ini internasional airport belum dibuka untuk komersil ,maka market domestiklah yang relevan sebagai penggerak perekonomian Bali saat ini.

Menurut Rahmawan selaku Ketua Umum BDTI meyakini event ini akan memberikan impact yang luar biasa bagi industri pariwisata Bali ke depan,yang harus kita bangun adalah kepercayaan,bahwa Bali aman dan nyaman bagi wisatawan.

Protokol kesehatan sangat dikedepankan dalam kegiatan ini, interaksi fisik diminimalisir dengan QR code di masing- masing spot, transportasi yang digunakan juga menerapkan phisical distancing dan penyemprotan secara rutin dalam 3 hari pelaksanaan kegiatan, sementara saat tiba di bandara Ngurah Rai setiap peserta akan dibekali masker faceshield dan hand sanitizer.

Dijelaskan dalam kegiatan ini peserta akan dimanjakan selama 3 hari dibeberapa tempat di Bali, dibuka di Pantai Pandawa, kemudian bersepeda dan menikmati keindahan Alam Ubud, merasakan legitnya coklat Bali, dan ditutup dengan makan malam dengan semilir angin di Jimbaran.

“Pantai Pandawa siap menyambut 150 owner travel agent dengan protokol new normal,” ucap Wayan Duartha mewakili pihak pengelola dari Pantai Pandawa yang dalam event ini di dapuk sebagai lokasi pembukaan, Sabtu (29/8/2020) di Badung.

Sebagai penyedia akomodasi, Ryan Tanjung dari Infinity8 Hotel menerangkan, semangat semua stakeholders di industri pariwisata Bali saat ini sangat dibutuhkan untuk segera menggerakan roda perekonomian,untuk itu kami sangat mensupport event ini.

“Tentunya langkah-langkah konkrit untuk terus menggaungkan bahwa Bali aman dan nyaman sebagai destinasi harus terus dilakukan, dan tidak dapat secara seratus persen menggantungkan pada pemerintah. Dibutuhkan peran semua pihak untuk membangkitkan kembali pariwisata Bali,” ucapnya. (Red)

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.