Ketua DPW NasDem Bali, Julie S Laiskodat.
DENPASAR |patrolipost.com – Putaran Pilkada 2020 di Bali yang beberapa saat lagi akan berlangsung rupanya menjadi konsen Ketua DPW NasDem Bali, Julie S Laiskodat dengan mengatakan, NasDem akan mengawal para calon kepala daerah (Kada) yang diusung NasDem beserta partai koalisi dari tahap awal hingga akhir, jangan sampai keluar dari “racikan” partai.
“Calon yang kita usung telah memiliki hati, NasDem tidak sembarangan memilih calon. Calon-calon yang diusung hatinya sudah sehati, sepakat dengan NasDem,” tukasnya.
Apa yang disampaikan Julie bukan tanpa alasan, musababnya bila calon yang diusung kelak jadi, maka partai akan memastikan mereka tetap pada ‘racikan’ partai.
“Kita akan awasi, kalau mereka melenceng dari racikan partai kita akan tegur. Saya orang pertama yang akan memimpin demo, menurunkan mereka jadi pemimpin,” ucapnya dengan mimik serius.
Keberadaan Ketua DPW Partai NasDem Provinsi Bali yang baru saja mengambil alih tapuk Ketua dari IB Oka Gunastawa ini selain bertatap muka dengan pengurus NasDem di Kabupaten/Kota di Bali, juga menggelar pertemuan dengan awak media di Bali yang dikemas dalam Media Gathering di DPW Partai NasDem, Denpasar, Selasa (25/8/2020).
Partai besutan bos media, Surya Paloh ini ini dalam menyambut Pilkada Bali, terlihat sangat serius dalam mengusung calon Nasdem baik sebagai Bupati ataupun wakilnya.
“Kami meyakini masyarakat Bali telah membuka mata bagaimana memajukan Bali,” sebut istri Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat ini.
Lantas ia menggambarkan, ibarat kuliner khas Bali, Ayam Betutu. Menurutnya banyak yang menjual betutu dengan racikan yang berbeda, tapi ia meyakini racikan politik NasDem berbeda. Ia juga menjamin pasangan calon yang diusung memiliki racikan yang berbeda. Lantaran itulah ia berharap masyarakat diberi kesempatan untuk mencicipi rasa yang disodorkan NasDem.
“Tentunya dengan racikan yang berbeda Nasdem akan berbuat yang terbaik bagi Bali,” tandasnya.
Anggota DPR RI asal Kupang, NTT ini juga menyampaikan keberadaannya di Bali telah meminta izin Gubernur Bali, I Wayan Koster untuk turut mengambil peran melukis pelangi di langit Bali. Dalam kesempatan ini ia menepis anggapan, PDI Perjuangan dan Nasdem berseberangan.
“Kami itu ibarat air dan minyak yang berada di satu gelas, tapi belum waktunya untuk bersatu,” sebutnya menggambarkan.
Dijelaskan, jika Bali dibilang berat, itu kata orang. Lantas ia menyontohkan bagaimana founding father negeri ini Ir Soekarno berjuang untuk negeri ini. Juga bagaimana Surya Paloh selaku Pimpinan NasDem dianggapnya sebagai foto copi dari founding father berjuang bagi negeri ini.
“Nasdem ingin memiliki andil untuk meneruskan visi misi layaknya founding father,” tutupnya. (Red)
