Sehari, 6 Warga Meninggal Terkait Covid

Sebanyak 6 warga meninggal terkait Covid-19 dalam satu hari, Minggu (23/08/2020). (ist)

BANDUNG | patrolipost.com – Sedikitnya 6 warga Bogor Raya (Kota dan Kabupaten), Provinsi Jawa Barat, meninggal terkait Covid-19 dalam sehari, Minggu (23/08/2020). Jumlah tersebut tersebar di Kabupaten Bogor 5 orang, dan di Kota Bogor 1 orang.

Adapun kriteria kasus meninggal yang terkonfirmasi positif adalah 3 orang, 2 di antaranya warga Kabupaten Bogor dan 1 orang asal Kota Bogor. Sedangkan 2 orang lagi meninggal dengan kategori probable.

Sekadar diketahui, probable merupakan istilah baru dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) yang artinya orang tersebut diyakini sebagai suspek dengan ISPA Berat atau gagal nafas akibat aveoli paru-paru penuh cairan (ARDS) atau meninggal dengan gambaran klinis meyakinkan Covid-19 dan belum ada hasil pemeriksaan laboratorium RT-PCR.

Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor, Syarifah Sofiah menyebutkan data terbaru hingga pukul 19.00 WIB, Minggu (23/08/2020) mencatat ada penambahan 51 kasus suspek (Orang Dalam Pemantauan dan Pasien Dalam Pengawasan).

“Selain itu, tambahan kasus terkonfirmasi positif baru ada 13 orang, sembuh 8 orang, terkonfirmasi positif yang meninggal dunia 2 orang, dan 3 orang probable meninggal dunia,” ungkap Ifah begitu biasa disapa Syarifah Sofiah dalam keterangan pers tertulisnya.

Lebih lanjut, ia merinci, 13 tambahan kasus konfirmasi positif baru itu berasal dari 8 kecamatan, terbanyak dari Gunung Putri dan Ciomas, masing-masing bertambah 3 orang. Sedangkan dari Kecamatan Cibinong sebanyak 2 orang, sisanya Rancabungur, Tamansari, Ciampea, Sukaraja, Tenjolaya masing-masing bertambah 1 orang.

“Dengan demikian total kasus positif di Kabupaten Bogor hingga saat ini mencapai 746 orang, terdiri dari 398 orang sembuh, 31 orang meninggal dan masih sakit atau positif aktif 313 orang,” jelasnya.

Ia juga melanjutkan 5 kasus meninggal itu yakni 2 pasien terkonfirmasi positif adalah seorang laki-laki berusia 50 tahun asal Kecamatan Sukaraja dan perempuan berusia 67 tahun asal Kecamatan Gunung Putri.

“Tiga kasus probable meninggal dunia adalah laki-laki, 60 tahun, asal Kecamatan Cibinong; kemudian perempuan, 52 tahun, Citeureup dan laki-laki asal Cibungbulang,” katanya.

Di tempat terpisah, Juru Bicara Pemkot Bogor untuk Siaga Corona Sri Nowo Retno menyebutkan data terbaru hingga pukul 14.00 WIB, Minggu (23/08/2020) ada penambahan kasus positif baru sebanyak 12 orang.

“Kabar baiknya, hari ini ada 32 warga Kota Bogor yang positif dinyatakan sembuh, sedangkan yang meninggal akibat positif Covid-19 bertambah 1 orang, dan masih dalam pengawasan,” katanya dalam keterangan tertulisnya.

Ia menjelaskan satu warga Kota Bogor yang positif meninggal itu adalah seorang laki-laki berusia 81 tahun asal Kelurahan Menteng, Kecamatan Bogor Barat.

“Jadi tambahan 12 kasus positif baru itu termasuk dengan yang meninggal. Maka 11 kasus positif baru masuk dalam kategori masih sakit atau positif aktif. Bahkan 7 orang di antaranya berasal dari kelurahan yang sama dengan kasus pasien meninggal yakni Menteng, Kecamatan Bogor Barat, klaster rumah tangga atau keluarga,” paparnya.

Sisanya, empat orang lagi berasal dari Kecamatan Bogor selatan 2 orang, dan Bogor Tengah 1 orang dan Tanah Sareal 1 orang. (305/snc)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.