Mantap! 138 UKM Bali Terima KUR Senilai Rp 18,13 Miliar

Foto bersama usai acara Penyaluran KUR untuk membangkitkan UMKM di Provinsi Bali digelar di Desa Budaya Kertalangu, Denpasar, Sabtu (22/8/2020).

DENPASAR | patrolipost.com – Sebanyak 138 UMKM di Provinsi Bali memperoleh KUR senilai Rp 18,13 miliar yang diberikan melalui 11 lembaga penyalur. Penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) ini merupakan upaya pemerintah untuk membangkit perekonomian yang terpuruk akibat pandemi Covid-19.

Menteri Koordinator Perekonomian RI, Airlangga Hartanto ketika menyerahkan KUR kepada UMKM di Desa Budaya Kertalangu, Denpasar, Sabtu (22/8/2020) mengatakan, saat ini pemerintah telah melakukan beberapa upaya untuk memulihkan UMKM pada masa pandemi Covid-19 yakni melalui Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Sedikitnya dialokasi anggaran sebesar Rp 123 triliun lebih dari total penanganan Covid-19 sebesar Rp 695 triliun lebih.

Bacaan Lainnya

Untuk di Provinsi Bali, selain sektor pariwisata menurut Airlangga Hartanto, sektor UMKM juga mesti dibangkitkan untuk menopang perekonomian masyarakat.

“Kita harus mempersiapkan mesin penggerak di Bali. Tidak hanya sektor pariwisata tapi dapat juga berupa sektor UMKM ditambah dengan Kementerian Pertanian sektor hortikultura bisa didorong di Bali, sehingga dapat menyokong keberlangsungan ekonomi Bali,” ungkapnya.

Airlangga Hartanto menjelaskan, pemerintah menaruh perhatian serius kepada UMKM karena dalam situasi pandemi Covid-19 ini sektor UMKM yang terdampak dan berpengaruh pada lapangan kerja yang ada. Pemerintah mengoptimalkan penyaluran KUR ini untuk membangkitkan UMKM lokal.

Sementara itu, Sekda Kota Denpasar, AAN Rai Iswara yang membacakan sambutan Walikota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra mengatakan, dalam masa pandemi Covid-19, upaya agar pelaku usaha dapat bertahan dan produktif  hal tersebut dapat dilihat berupa pemberian stimulus bagi pelaku usaha baik bersumber dari APBD Kota, APBD Provinsi Bali dan APBN. Ini semua untuk mempertahankan geliat ekonomi daerah dan nasional.

Menurut Rai Iswara, penyaluran KUR ini bertujuan untuk mendorong kebangkitan UMKM lokal dan merupakan langkah yang tepat dalam mempercepat pemulihan ekonomi. Pelaku UMKM diharapkan dapat bangkit, sehingga dapat membantu dalam pemulihan ekonomi nasional.

“Sampai saat ini jumlah UMKM di Kota Denpasar sebanyak 32.026 sebagian besar adalah usaha mikro dimana telah dilaksanakan berbagai program peningkatan kualitas UMKM, dengan adanya stimulus ekonomi ini nantinya diharapkan dapat berperan  optimal bagi kemajuan dan perputaran perekonomian di Kota Denpasar,” pungkas Rai Iswara. (cr02)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.