Disiplin Terapkan Prokes, Konser “Bali Revival 2020” Tuai Pujian

Panitia Konser Bali Revival 2020 mengevaluasi kegiatan, Sabtu (22/8/2020). (jok)

DENPASAR – patrolipost.com – “Wow, OMG (oh my God), it’s amazing,” gumam para wisatawan mancanegara menyanjung perhelatan Bali Revival 2020, konser music yang digelar bergaya drive-in, di rooftop parkir Monkey Forest, Desa Padangtegal, Ubud, Gianyar. Sebuah konser akbar pertama di Bali selama pandemi Covid-19 yang dalam setiap tahapan pelaksanaannya sangat ketat menerapkan disiplin protokol kesehatan (prokes).

Menanggapi beragam apresiasi dari sejumlah kalangan dan menyikapi banjirnya pujian atas kesuksesan pagelaran konser musik gaya baru yang berlangsung selama tiga hari itu, Pimpinan Focus Production, Jos Darmawan mengatakan, hal ini berkat kolaborasi dari semua pihak yang terlibat dalam acara tersebut.

Bacaan Lainnya

“Terima kasih kepada semua pihak yang turut mendukung terlaksananya konser “Bali Revival 2020″. Event tersebut sesungguhnya jauh dari sempurna. Artinya, dari hasil evaluasi bersama ternyata masih ada hal-hal kecil yang perlu diperhatikan,” ujar Jos Darmawan, saat ditemui di Kebon Vintage Cars Bali, Jalan Tegal Harum 13, Biaung, Denpasar Timur, Sabtu (22/8/2020).

Menurutnya, memang hal ini bukan persoalan sekadar menggelar event, tapi bagaimana mengatur kedisiplinan orang banyak, sirkulasi artis dan sebagainya agar tetap disesuaikan dengan ketentuan protokol kesehatan. Jadi, semuanya tidak ada yang berdiam diri dan mencoba untuk melakukan perbaikan adaptasi kebiasaan baru sesuai dengan konsep era tatanan kehidupan normal baru (new normal).

“Tadinya saya berpikir bahwa akan ada kesulitan dalam mengatur disiplin para penonton, tapi saya bersyukur bahwa para penonton di Bali ini ternyata jauh lebih mengerti masalah kedisiplinan. Karena mereka juga sebagai pelaku pariwisata dan punya semangat yang sama, sehingga muncul kesadaran bersama dan semuanya tampak rapi,” kata Jos Darmawan.

Dengan demikian, kini para artis, musisi, seniman, dan pegiat event mulai merasakan adanya pergerakan ekonomi, setelah hampir 6 bulan semuanya terpuruk, bahkan tidak ada job sama sekali. Saatnya membangkitkan event agar bisa berjalan kembali, karena kemungkinan Bali baru tahun depan dibuka untuk menerima kunjungan turis internasional

“Memang tujuan utama gelaran “Bali Revival 2020” ini untuk membangkitkan semangat masyarakat Bali, khususnya para pelaku seni, agar bisa tetap berkaya dan berkreativitas dalam rangka pemulihan perekonomian di Bali. Dengan digaungkannya Bali era baru, kami optimis untuk segera bangkit dengan kebiasaan dan tata cara yang baru,” jelas Jos Darmawan.

Apresiasi dan pujian juga disampaikan Koming Pundi (Kopi 18/pendukung acara) dan Jun Bintang (musisi/artis penyanyi). Bahkan mereka telah berembug dan berencana untuk menggelar konser serupa akhir tahun 2020 ini di tempat yang sama. (246)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.