Diskominfos Fasilitasi Pembentukan Forum Komunikasi Antar Media Bali Bangkit

Forum Antar Pimpinan Media dan Pimpinan organisasi Media dan Wartawan. 

 

Bacaan Lainnya

DENPASAR | patrolipost.com – Setelah hampir sebulan, pemerintah Indonesia menetapkan new normal atau yang di tingkat Provinsi Bali disebut Tatanan Kehidupan Bali Era Baru, Dinas Komunikasi, Informasi dan Statistik (Diskominfos) Provinsi Bali memfasilitasi pembentukan Forum Antar Pimpinan Media dan Pimpinan organisasi Media dan Wartawan. Forum itu diberi nama Forum Komunikasi Antar Media Bali Bangkit.

Pembentukannya dilakukan dalam rapat koordinasi antar pimpinan organisasi Media dan organisasi profesi Wartawan, Rabu (19/8/2020) di Kantor Diskominfos Provinsi Bali, Denpasar. Acara dihadiri langsung Kepala Dinas Kominfos Provinsi Bali, Gede Perama didampingi Kabid Informasi Komunikasi Publik, IB Ketut Ludra dan Kabid Publikasi dan Dokumentasi, IGN Wiryanata.

Sementara dari organisasi Profesi Wartawan dan Organisasi Media/Pers tampak hadir Ketua Serikat Penerbit Surat Kabar Indonesia (SPSI) Provinsi Bali, I Nyoman Wirata, Sekretaris Perhimpunan Radio Swasta Nasional Indonesia (PRSNI), Made Anie Supatni Samba.

Hadir juga Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Bali, IGMB Dwikora Putra, Ketua Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Denpasar, Nandang, Ketua Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Bali, A.A. Kayika.

Ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI), Emanuel Dewata Oja, Ketua Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI), Nengah Muliarta, dan Ketua Dewan Konten Kreator (DKK) Denpasar, Kasmudi dan salah seorang pengurus Asosiasi Media Online Bali, Nyoman Sukadana alias Menot.

Dalam rapat yang dikemas sebagai dialog tersebut, terpilih secara aklamasi Ketua Serikat Penerbit Surat Kabar Indonesia (SPSI) Provinsi Bali, I Nyoman Wirata, sebagai Ketua/koordinator Forum Komunikasi Antar Media Bali Bangkit.

Dalam kesempatan tersebut, Kadis Kominfos Provinsi Bali Gede Perama menjelaskan, Pers berperan sangat vital dalam mendukung program pemerintah tentang percepatan penanggulangan pandemic Covid-19 dan kini Bali memasuki Tatanan Kehidupan Bali Era Baru atau yang secara nasional disebut era new normal.

Pemerintah Provinsi Bali mengajak seluruh komponen media dan Pers yang ada di Bali untuk secara bersama, bahu membahu dengan caranya masing-masing, mengawal program-program Perintah melalui Tatanan Kehidupan Bali Era Baru.

Tujuan semua program Pemerintah adalah untuk membangkitkan Bali dari keterpurukan selama pandemic covid-19.

Sementara, Kabid Informasi Komunikasi Publik Diskominfos Bali, IB Ketut Ludra yang memandu jalanannya rapat koordinasi menjelaskan, pihak Diskominfo mengumpulkan para pimpinan organisasi Wartawan dan organisasi media bertujuan untuk menyatukan tekad mengawal program-program Perintah melalui Tatanan Kehidupan Bali Era Baru.

“Pariwisata adalah tumpuan ekonomi Bali. Selama pandemic covid-19, benar-benar terpuruk. Banyak hotel tutup dan merumahkan karyawan sampai berbulan-bulan. Kita ingin pada Tatanan Kehidupan Bali Era Baru ini, kita kembali bangkitkan semua sector kehidupan vital di Bali, sehingga perekonomian dapat bergerak kembali,’ ujar Ludra.

Dikatakan, dalam waktu dekat Diskominfos Provinsi Bali juga akan kembali menggelar rapat koordinasi, yang diperluas. Nantinya, todak hanya pimpinan organisasi media dan Wartawan yang akan dilibatkan, tetapi juga para pemimpin Redaksi Media.

“Para Pemimpin Redaksi medaia adalah penentu arah kebijkan redaksional. Karena itu kita ingin mengajak semuanya bergandengan tangan, menuju Bali Bangkit. Agar media-media lebih banyak memberitakan hal-hal positif dari pandemic ini, sehingga dapat memotifasi masyarakat Bali untuk bangkit. (*/Red)

 

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.