Demi Sukseskan Pasar Gotong-royong, Gaji PNS “Dipotong” 10 Persen

Sekretaris Disperindag Bangli, I Ketut Sadia. 

BANGLI |  patrolipost.com – Di tengah kondisi ekonomi yang lagi terpuruk akibat dampak Covid-19, kalangan ASN di Kabupaten Bangli harus rela gajinya dipotong sebesar 10 persen demi jalannya Program Pasar Gotong-royong Krama Bali.

Rencananya Pasar Gotong-royong akan digelar di tribun lapangan Kapten Mudita, Jumat (14/8/2020) mendatang. Bupati Bangli telah  mengeluarkan surat edaran, yang mana PNS berbelanja sekurang-kurang 10 persen dari gaji pokok.

Bacaan Lainnya

Sekretaris Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag, I Ketut Sadia mengungkapkan dalam  kegiatan Pasar Gotong-royong Krama Bali, produk yang dijual diantaranya produk pangan petani/kelompok tani, nelayan, maupun produk usaha mikro, kecil dan menengah.

”Dalam pelaksanaan pasar gotong melibatkan instansi pemerintah, instansi vertikal, BUMN, BUMD dan masyarakat,” ujarnya, Rabu (12/8/2020).

Demi jalannya kegiatan Pasar Gotong-royong Krama Bali, Bupati Bangli telah mengeluarkan surat edaran. Dalam SE Bupati tersebut tertuang bahwa dari gaji pokok yang diterima PNS dibelanjakan minimal 10 persen.

”Untuk besaran gaji pokok bervariasi sesuai dengan golongan,” sebutnya.

Menurut Ketut Sadia, bendahara gaji di masing-masing OPD menyetor potongan gaji ke Disperindag untuk disetor kepada penjual. Untuk pelaksanaan Pasar Gotong-royong pihaknya masih berkoordinasi dengan Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan (PKP) Bangli serta Dinas Koperasi UKM Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Tidak hanya itu, pihaknya juga masih menunggu data dari masing-masing OPD terkait produk yang dibutuhkan, baik itu sandang maupun pangan.

Kata  Ketut Sadia, adapun teknisnya masing-masing OPD akan menyetorkan daftar kebutuhan yang akan dibeli. Dengan demikian dapat dipersiapkan produk serta jumlahnya.

“Kami sudah minta untuk disiapkan daftar kebutuhan. Selanjutnya akan kami komunikasikan dengan penyediaan. Jangan sampai stock barang tidak ada atau kurang saat pelaksanaan Pasar Gotong-royong,” ungkapnya. (750) 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.