Pasien Sembuh di Denpasar 15, Kasus Positif Bertambah 11 Orang

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai.

DENPASAR | patrolipost.com – Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kota Denpasar kembali mencatat adanya penambahan pasien sembuh Covid-19 di Kota Denpasar sebanyak 15 orang, Senin (10/8/2020).  Selain itu, terjadi penambahan kasus positif sebanyak 11 orang yang tersebar di 8 wilayah desa/kelurahan.

“Hari ini ada penambahan pasien sembuh sebanyak 15 orang, dan kasus positif bertambah sebanyak 11 orang, sebanyak 8 desa/kelurahan mencatatkan adanya penambahan kasus baru, sementara 35 desa/kelurahan lainya nihil penambahan kasus baru,” ujar Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai.

Bacaan Lainnya

Secara rinci, Dewa Rai menjelaskan bahwa ke delapan desa/kelurahan yang melaporkan adanya penambahan kasus positif Covid-19 yakni Desa Pemogan yang mencatatkan 3 kasus baru, disusul Kelurahan Pemecutan yang mencatatkan penambahan kasus positif baru sebanyak 2 orang, sedangkan 6 desa/kelurahan lainya mencatatkan penambahan kasus positif masing-masing 1 orang. Sementara itu, sebanyak 35 desa/kelurahan mencatatkan nihil penambahan kasus positif baru.

Lebih lanjut, Dewa Rai menjelaskan bahwa angka kesembuhan pasien dan penambahan kasus positif Covid-19 masih fluktuatif di Kota Denpasar. Ditengah banyaknya pasien yang sembuh, juga masih ditemukan kasus positif Covid-19. Karenanya diperlukan kewaspadaan dan kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan.

Dewa Rai menambahkan, walaupun saat ini sudah memasuki adaptasi kebiasaan baru, namun kasus positif baru di internal keluarga dan pasien positif dengan riwayat perjalanan dalam daerah masih menunjukan peningkatan. Kedua klaster baru ini yang patut diwaspadai bersama, mengingat adanya mobilitas penduduk yang cukup tinggi di Kota Denpasar.

“Masyarakat diharapkan lebih waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, termasuk dalam lingkup rumah tangga dan lingkungan sekitar rumah, mengingat dua klaster yakni klaster keluarga dan perjalanan dalam daerah masih  mendominasi, hal ini mengingat arus mobilitas di Denpasar sangat tinggi,” tambah Dewa Rai.

Melihat perkembangan kasus ini, Dewa Rai kembali mengingatkan agar semua pihak ikut berpartisipasi untuk mencegah penularan Covid-19 tidak semakin meluas.  Kemudian, dalam pencegahan dan penanganan Covid-19 ini terdapat dua cara. Pertama melalui tracing masif yang agresif disertai tes dan isolasi, serta kesadaran masyarakat untuk melaksanakan pencegahan dengan penerapan protokol kesehatan.

Selain itu, tercatat jumlah pasien sembuh di Kota Denpasar menjadi 1.291 atau 90,91 persen dan 14 orang meninggal dunia atau  0,98 persen. Berikutnya, sebanyak 115 atau 8,09 persen orang masih dalam perawatan dan angka kumulatif kasus positif tercatat sebanyak 1.420 kasus. (cr02)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.