BPD Bali Launching Layanan Sistem Pembayaran Berbasis QRIS Bagi UMKM di Bangli

Launching digitalisasi pembayaran QRIS di Bangli.

 

Bacaan Lainnya

 

BANGLI | patrolipost.com – Berbagai inovasi muncul seiring perkembangan teknologi di masa pandemi seperti saat ini. Terlebih lagi sebagai pelaku usaha dituntut untuk membuka mata terhadap fenomena revolusi digital yang telah melahirkan great shifting pola hidup dan budaya baru. Untuk bisa survive dan tumbuh positif ditengah persaingan yang semakin membabi buta, inovasi dan kreasi menjadi modal utama, begitu disampaikan Direktur BPD Bali, I Nyoman Sudarma disela launching Layanan Sistem Pembayaran berbasis QRIS pada UMKM di Kabupaten Bangli, Minggu (9/8/2020).

Bali, sebagai daerah destinasi wisata dituntut untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi para pengunjungnya terutama dalam segi layanan berbasis digital. Untuk itu, Bank BPD Bali bersama dengan Bank Indonesia dalam mendukung penerapan tatanan kehidupan era baru yang meliputi 14 sektor penting termasuk di dalamnya sektor pariwisata, me-launching Layanan Sistem Pembayaran berbasis QRIS pada UMKM di Kabupaten Bangli.

“Cashless transaction berbasis digital seperti QRIS dalam penerapan tatanan masyarakat era baru menjadi pilihan utama dalam bertransaksi,” tutur Sudarma.

Ia berharap dengan adanya QRIS ini dapat membantu para pelaku UMKM di daerah Kabupaten Bangli untuk lebih paham terhadap fungsi perbankan dalam transaksi dan fleksibelitas teknologi digital dalam menggerakan perekonomian daerah, sehingga nantinya dapat memberi nilai lebih bagi sektor pariwisata Bali khususnya daerah Kabupaten Bangli.

Sampai 7 Agustus 2020, jumlah merchant QRIS Bank BPD Bali sudah mencapai kurang lebih 6274 merchant aktif dan terus akan bertambah seiring dengan bertambahnya kesadaran masyarakat dan pelaku usaha akan pentingnya digitalisasi transaksi menuju tatanan kehidupan era baru.

“Saat ini kami telah mensosialisasikan penggunaan QRIS di berbagai tempat sebagai bentuk dukungan atas program pemerintah untuk Transaksi Non Tunai. Dengan adanya QRIS diharapkan dapat memperlancar sistem pembayaran nontunai secara aman sekaligus mendorong ekonomi keuangan digital, untuk itu kami ingin mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu mewujudkannya,” jelasnya.

Sudarma pada kesempatan ini juga menyampaikan terima kasih kepada Gubernur dan Wakil Gubernur Bali, serta Bupati Bangli yang turut serta mendukung dan memberikan kepercayaannya kepada Bank BPD Bali.

“Terima kasih kepada pihak regulator, BI dan OJK yang telah mempercayakan dan memberikan respon positif terhadap pengembangan layanan Bank BPD Bali, sehingga kami bisa terus tumbuh menjadi Bank Daerah dengan standar nasional yang diharapkan oleh masyarakat,” katanya.

Ia berharap, event ini menjadi penggerak untuk event event berikutnya untuk menunjukkan eksistensi Bank BPD Bali tidak hanya di daerah tapi juga di tingkat nasional. Saran dan dukungan dari berbagai pihak terus kami butuhkan untuk mewujudkan visi dan misi Bank BPD Bali sebagai banknya masyarakat Bali.

“Hingga 7 Agustus 2020, pengguna mobile banking Bank BPD Bali mencapai 87.574 pengguna aktif. Untuk itu, tak henti-hentinya kami mengajak seluruh nasabah Bank BPD Bali untuk segera memiliki aplikasi BPD Bali Mobile Banking untuk dapat ikut merasakan kemudahan bertransaksi dengan QRIS Bank BPD Bali,” imbuhnya, yang juga berharap, semoga produk dan jasa layanan perbankan BPD Bali kepada nasabah dapat memberikan kenyamanan dan juga meningkatkan kepercayaan kepada Bank BPD Bali. (Red)

 

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.