Rencana Disperindag Buka Pasar Setiap Hari Terbentur Covid-19

Kadisperindag Bangli I Wayan Gunawan. (sam)

BANGLI | patrolipost.com –  Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) sejatinya sebelum pandemi Covid-19  memilki agenda bakal membuka pasar-pasar yang ada di Bangli setiap hari. Namun rencana tersebut sementara ditunda karena keburu diguncang pandemi Covid-19 sehingga saat ini hanya Pasar Kidul yang buka tiap hari.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Bangli I Wayan Gunawan mengatakan, sejatinya pihaknya memiliki rencana bakal membuka pasar setiap hari. Untuk saat ini hanya Pasar Kidul saja yang buka setiap hari. Sementara untuk Pasar Singamandawa Kintamani dan Pasar Kayuambua Susut, bukanya tiga hari sekali.

Bacaan Lainnya

”Kami ingin pasar buka setiap hari, namun karena situasi Covid-19 rencana tersebut ditunda untuk sementara waktu sambil menunggu situasi normal kembali,”  ujarnya Rabu (29/7/2020).

Kata  Kadis asal Desa Yangapi ini, dasar pertimbangan dibukanya kedua pasar setiap hari karena melihat  kondisi pasar setiap hari pasaran, dimana  transaksi berlangsung sangat  ramai. Baik pedagang maupun pembeli yang datang  bukan saja dari  warga lokal  namun juga banyak yang berasal dari luar daerah.

“Kalau di Pasar Kayuambua  mereka yang datang banyak dari daerah Tampaksiring Gianyar, begitupula untuk Pasar Kintamani,” jelas Wayan Gunawan.

Selain itu dengan dibukanya pasar setiap hari akan meningkatkan perekonomian masyarakat. Semisal masyarakat yang biasanya menjual hasil pertanian setiap tiga hari sekali, namun dengan dibukanya pasar, maka  petani bisa menjual  hasil pertaniannya setiap hari.

“Transaksi akan setiap hari berlangsung dan tentu berpengaruh terhadap pertumbuhan perekonomian,” sebut Wayan Gunawan.

Disinggung terkait pos pantau di Pasar Kidul, kata Wayan Gunawan, didirikannya pos tersebut tiada lain untuk memantau pelaksanaan protokol kesehatan Covid-19 di pasar terbesar di Kabupaten Bangli itu.  Sesuai rencana pos akan dibuka hingga tanggal 31 Juli. ”Untuk kelanjutannya nanti kami kordinasikan dengan pengelola pasar,” ungkapnya.

Sebut Wayan Gunawan, mencuatnya kasus Covid-19 yang terjadi di Pasar Kidul sangat berpengaruh terhadap aktivitas  pasar secara keseluruhan. Sampai saat ini saja aktifitas pasar belum pulih karena masyarakat masih diselimuti rasa takut untuk datang ke pasar.

”Kondisi pasar memang sampai saat ini belum pulih ini dapat dilihat dari kondisi pasar yang masih sepi. Mudah-mudahan kondisi pasar bisa segera pulih seperti sediakala,” ungkap Wayan Gunawan. (750)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.