Asisten Rumah Tangga Wakil Gubernur Positif Covid-19, Warga Tutup Jalan ke Rumahnya

SAMARINDA | patrolipost.com – Warga RT 13, Kelurahan Bugis, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, menutup sebuah gang di daerah tersebut. Penutupan dilakukan karena salah satu orang yang tinggal di gang itu terkonfirmasi positif Covid-19.

“Dia pembantunya Pak Wagub Kaltim. Dia terkonfirmasi positif Covid-19 dan kini diisolasi di Bapelkes tapi dia warga situ jadi warga tutup jalan,” ungkap Lurah Kelurahan Bugis Ummi Mujaidah dilansir, Selasa (28/7/2020).

Ummi mengatakan warga khawatir lalu lintas di gang sempit tersebut berpotensi terjangkit, sehingga mereka berinisiatif menutup gang yang menghubungkan rumah pasien tersebut, sejak Sabtu (25/7/2020) malam.

“Warga yang positif ini ada di RT 14 tapi berbatasannya dengan RT 13 sehingga ditutup oleh warga RT 13,” tutur dia. Ummi menjelaskan, umumnya warga masih paranoid dengan Covid-19, sehingga mengambil langkah demikian. Sebagai lurah, Ummi bisa melarang langkah yang diambil warga.

“Itu inisiatif ketua RT. Mereka koordinasi dengan kami. Tapi akses yang ditutup itu memang posisinya terjal. Masih banyak alternatif jalan lain yang bisa dilalui,” terang Ummi. Selain itu, letak akses jalan yang ditutup itu pun kawasan padat penduduk. Karena itu, warga khawatir orang lalu lalang berpotensi terjangkit.

Ditambahkan Ummi, saat ini di sekitar rumah pembantu Wagub Kaltim yang terkonfirmasi positif Covid-19 itu, ada tujuh keluarga sedang menjalani karantina mandiri karena kontak erat.

“Dia punya satu anak dan enam adik yang sering kontak erat. Jadi mereka isolasi sementara di rumah itu di RT 14,” jelas dia.

Untuk membantu mereka, lanjut Ummi, warga sekitar sudah berembuk menanggung bahan makanan bagi anggota keluarga yang kini menjalani karantina di rumah tersebut. Ummi memastikan tidak ada perundungan atau perlakuan diskriminatif apapun. Warga hanya menutup akses tersebut sebagai langkah antisipasi lalu lintas warga sekitar.

Pantauan di lokasi, warga menutup gang tersebut menggunakan dua tempat duduk kayu disertai spanduk diikat sisi kiri kanan menghalangi jalan. Menurut warga sekitar, langkah tutup jalan tersebut merupakan inisiasi dari ketua RT bersama warga setempat dan mendapat dukungan warga.(305/kmc)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.