Pasien Terkonfirmasi Positif Bertambah 3, Tanpa Gejala Isolasi Mandiri di Rumah

Sekretaris GTPP Covid-19 Buleleng, Gede Suyasa.

SINGARAJA | patrolipost.com – Tiga warga Buleleng, Senin (27/7/2020), terkonfirmasi positif terpapar virus corona (Covid-19). Kepastian bertambahnya pasien itu diungkapkan Sekretaris Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Buleleng, Gede Suyasa

Ketiga orang itu berasal dari Kecamatan Buleleng dan satu diantaranya tanpa gejala (asimtomatik).Karena tanpa gejala pasien tersebut menjalani isolasi mandiri di rumah. Sementara dua lainnya memiliki gejala, seperti demam, batuk, nyeri kepala, dan pneumonia, sehingga keduanya menjalani isolasi di RS Pratama Giri Emas, Sawan.

Lebih jauh Gede Suyasa mengatakan, pihaknya sudah menugaskan tim medis dan Satgas Gotong Royong untuk memantau perkembangan pasien tersebut di desa tempat tinggalnya.

“Petugas Puskesmas yang bertanggungjawab memantau perkembangan pasien,” kata Suyasa.

Menurut Suyasa, pasien asimtomatik akan dipantau perkembangannya dalam waktu 10 hari dan akan diperpanjang jika hasil diagnosis klinisnya belum menunjukkan tanda membaik.

“Bisa saja diperpanjang menjadi 14 hari. Dan ini sudah sesuai dengan skema revisi ke lima Kemenkes, swab PCR hanya satu kali dilakukan. Selanjutnya, berdasar hasil diagnosis klinis DPJP,” imbuhnya.

Dijelaskan, isolasi mandiri dirumah bagi pasien asimtomatik berdasar Keputusan Menteri Kesehatan soal panduan penanganan Covid-19 pada revisi kelima. Dan rumah tempat dilakukan isolasi mandiri memenuhi syarat yang dinilai oleh kabupaten.

“Kita masih dalam koordinasi dengan Satgas Penanganan Covid-19 Desa serta relawan desa. Selain itu, ada Puskesmas yang juga mewilayahi rumah pasien terkonfirmasi dengan tanpa gejala,” ujarnya.
Isolasi di rumah, kata Suyasa lebih lanjut, juga berdasar Surat Edaran (SE) Pemprov Bali terkait alur manajemen penanganan Covid-19. Seandainya selama dalam pantauan dan penilaian tim gugus tugas dari Satgas Desa menunjukkan pasien tidak disiplin melakukan isolasi mandiri, maka tim akan menjemput yang bersangkutan untuk ditempatkan di tempat yang disediakan.

“Nanti lihat, kalau tidak disipilin akan dijemput petugas untuk dibawa ke tempat yang disediakan Gugus Tugas Provinsi Bali. Jadi begitu alurnya,” tandas Suyasa.

Terkait perkembangan penanganan Covid-19 di Buleleng, saat ini terdapat secara kumulatif jumlah pasien positif sebanyak 129 orang.Dinyatakan sembuh ada 117 orang, meninggal dunia ada 1 orang, pasien positif masih dirawat di Rumah Sakit Pratama Giri Emas sebanyak 11 orang. Kasus suspek sebanyak 188 orang, suspek konfirmasi 27 orang, discarded ada 152 orang dan suspek yang dirawat saat ini sebanyak 8 orang.(625)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.