DENPASAR | patrolipost.com – Menyadari musik sangat erat kaitannya dengan fashion, dan merchandise band yang kini menjadi salah satu fashion item yang wajib dimiliki, dua pemuda kreatif (Angga Pramana dan Krisna) memberanikan diri melaunching Bandmerchid.com.
Berawal dari kegemaran mengoleksi kaos band, mereka berdua akhirnya memutuskan untuk membuat sebuah platform marketplace untuk menjual band merchandise original dengan misi membantu perputaran ekonomi musisi/band dan mendekatkan musisi/band dengan para penggemarnya.
“Kami berdua memiliki hobi mengoleksi kaos band original, sehingga kami coba menjual merchandise band-band yang kami suka lewat media online,” kata Krisna di Denpasar, Jumat (24/7/2020).
Dengan dibangunnya platform ini memiliki peran aktif dalam melawan pembajakan dibidang music merchandise di Indonesia dan Bali.
“Kami mengawalinya dari berjualan via media social, mulai hari ini, Jumat (24/07/2020), secara resmi kami meluncurkan situs resmi Bandmerchid.com,” tutur pria asli Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, ini.
Bandmerchid.com berkomitmen menjual original licensed merchandise dari musisi/band internasional maupun dalam negeri. Merchandise internasional didatangkan langsung dari distributor pemegang lisensi resmi di Amerikat, Inggris, dan Jerman seperti, Bravado, Live Nation, Global Merchandise, dan lainnya.
“Kami memberikan garansi, jika produk yang kami jual terbukti palsu, maka uang pembeli akan kami kembalikan sepenuhnya,” janjinya.
Untuk band dalam negeri, Bandmerchid.com bekerja sama dengan distributor pemegang lisensi resmi atau langsung ke musisi/band seperti, Superman Is Dead, Navicula, Seringai, Deadsquad, Parau, dan Trojan. Penggemar merchandise band kini tidak perlu lagi khawatir, cukup mengklik Bandmerchid.com, maka bisa menemukan original merchandise musisi idola.
Pemesanan yang sangat mudah didukung dengan teknologi untuk menjamin transaksi online yang aman serta Bandmerchid.com juga memberikan jaminan uang kembali dan layanan free tukar size.
“Info lebih lengkap, yuk kunjungi web Bandmerchid.com, mumpung saat ini lagi ada diskon up-to 25 persen loh. Jangan lupa follow Instagram @bandmerch.idn juga ya,” sarannya.
Jika pada awal perkembangannya bisnis merchandise hanya dilirik oleh band-band rock, kini musisi dari semua genre menjadikannya sebagai lumbung pemasukan baru nan potensial. Penyebabnya karena pembeli saat ini bukan hanya penggemar musik saja, orang awam pun bahkan ikut-ikutan membeli merchandise musik tanpa harus tahu atau menggemari musisi/band-nya.
Ada banyak alasan yang mendasarinya, selain suka desain atau modelnya, juga karena tertular setelah melihat orang-orang di sekitarnya ramai mengenakannya. Kesadaran para penggemar untuk membeli merchandise asli merupakan bentuk dukungan terhadap keberlangsungan karir idolanya.
Apalagi, di tengah gempuran badai ekonomi karena pandemi Covid-19, banyak orang kehilangan pekerjaan, ada yang dirumahkan juga tidak sedikit perusahaan yang mendadak kolaps. Khususnya para musisi/band, karena jadwal tur on-air/off-air yang tiba-tiba dibatalkan dan ditunda, maka menjual merchandise adalah salah satu strategi musisi untuk bisa survive dan tetap eksis dalam berkarya.
Seperti yang dialami Angga Pramana, seorang musisi reguleran di café yang sempat merasa sangat kesusahan, karena banyak job yang dibatalkan dan tidak ada pemasukan pendapatan. Bersama Krisna, seorang pelaku pariwisata yang juga usahanya drop akibat pandemi Covid-19, mulai memikirkan jalan keluar dan mencoba untuk tetap bertahan di tengah pandemi tersebut. (246)
