Gus Adhi, Bangun Jiwa Kewirausahaan Dari Rumah Pangan Sehat

Ketua Depidar SOKSI Provinsi Bali AA Bagus Adhi Mahendra Putra (Gus Adhi) yang juga Anggota Komisi VI DPR RI saat bersama kader SOKSI dalam Musda SOKSI Bali.

 

Bacaan Lainnya

DENPASAR | patrolipost.com – Kader SOKSI diharapkan ikut aktif menggerakkan perekonomian di segala lini, apalagi di tengah masa pandemi Covid-19 saat ini. Lantaran itulah Ketua Depidar SOKSI (Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia) Provinsi Bali AA Bagus Adhi Mahendra Putra (Gus Adhi) meminta kader SOKSI untuk terus hadir di tengah-tengah masyarakat menunjukkan pengabdian dan karya.

“Kader SOKSI harus jadi garda terdepan menggerakkan ekonomi di segala lini baik di sektor pertanian, perikanan, kehutanan, dan sektor lainnya,” kata Gus Adhi dalam Musda SOKSI Bali di Jro Amatra, Kerobokan, Badung, Rabu (22/7/2020).

Dalam kesempatan Musda ini Gus Adhi yang juga Anggota Komisi IV DPR RI Dapil Bali ini kembali dipercaya memimpin SOKSI Bali sebagai Ketua Depidar SOKSI Bali.

“Kami memantapkan gerak roda organisasi dan kaderisasi SOKSI di Bali dan Kabupaten Badung yang kemudian disusul kabupaten lain yang Bim melakukan Musda,” kata Gus Adhi yang juga Anggota Fraksi Golkar DPR RI Dapil Bali ini.

Dalam Musda ini juga disepakati dibentuk Dewan Pimpinan Anak Cabang (Depiancab) yang diharapkan juga rutin melakukan kegiatan yang nyata di masyarakat berbasiskan karya dan kekaryaan.

Musda Depidar SOKSI ini digelar menjelang Munas Depinas SOKSI yang rencananya berlangsung pada 25-26 Juli 2020 di Jakarta.

Kembali soal peran SOKSI dalam ikut menggerakkan roda perekonomian, Gus Adhi mengajak kader SOKSI agar punya jiwa kewirausahaan. Bahkan Gus Adhi memberikan peluang kader SOKSI agar ikut mengelola Rumah Pangan Sehat.

“Saya siapkan pangan sehat Rumah Pangan Sehat dan semoga kader SOKSI bisa memanfaatkan peluang ini sambil ikut melakukan pemberdayaan di masyarakat,” kata Anggota Komisi IV DPR RI yang membidangi pertanian, lingkungan hidup, kehutanan dan kelautan ini.

Rumah Pangan Sehat ini sebagai wahana menyediakan pangan sehat dan memberdayakan para petani, peternak, nelayan dan para UMKM di sektor pangan.

“Rumah Pangan Sehat ini merupakan suatu konsep menyambut New Normal yaitu meningkatkan imunitas tubuh dengan pangan sehat,” kata Gus Adhi.

Keberadaan Rumah Pangan Sehat ini juga diharapkan untuk memberikan kepastian kepada masyarakat akan pentingnya memperoleh pangan-pangan yang sehat dan bermutu.

Seperti namanya, Rumah Pangan Sehat ini akan menyediakan berbagai bahan pangan sehat, segar dan berkualitas dengan harga terjangkau.

Konsep Rumah Pangan Sehat ini juga selaras dengan pelestarian lingkungan. Sebab musibah bisa saja datang dari lingkungan, sehingga dalam New Normal ini Gus Adhi juga menekankan bagaimana pilar ekonomi dalam memberdayakan lingkungan itu sendiri.

“Bali ini daerah pariwisata dan perlu kita sediakan sehat, bersih dan harganya terjangkau sambil tetap kita mengedepankan pelestarian lingkungan misalnya dengan pangan organik dari hasil pertanian organik,” ujar Gus Adhi.

Rumah Pangan Sehat ini nantinya dikelola dengan polanya kemitraan bersama para pelaku UMKM yang akan menyerap hasil pertanian, peternakan dan perikanan lokal Bali untuk dapat membantu nelayan dan petani sehingga mereka punya harapan produksi yang lebih panjang dan bermanfaat.

Rumah Pangan Sehat ini untuk di awal rencananya akan beroperasi dulu di Kota Denpasar. Dicanangkan paling tidak ada 40 Rumah Pangan Sehat yang tersebar di seluruh kecamatan untuk melayani kebutuhan pangan sehat masyarakat.

“Rencananya tahap awal kita akan resmikan Oktober nanti di Denpasar. Dengan Rumah Pangan Sehat masyarakat bisa memperoleh pangan yang sehat dan terpenuhi kebutuhan nutrisinya,” tuturp Gus Adhi. (473)

 

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.