Keji! Wanita Muda di Kuta Bunuh Bayinya yang Baru Lahir

KUTA | patrolipost.com – Keji. Seorang wanita muda tega membunuh bayi yang baru dilahirkannya, kemudian membuangnya ke tong sampah. Perbuatan tak berprikemanusiaan ini dilakukan Silviana Mbuik (25) yang kos di Jl Bisma Gg jatisari, Legian Kuta, Jumat (17/5).
Belum diketahui motiv Silviana membunuh darah dagingnya yang berjenis laki-laki itu. Mayat bayinya ditemukan pemilik kos dalam keadaan tidak bernyawa di tong sampah depan kos pelaku.

Informasi yang berhasil dihimpun patrolipost.com, jasad bayi malang itu diketahui oleh tetangga kos pelaku bernama Jufri (43) asal Sumenep, Madura, Jawa Timur (Jatim). Ia curiga dengan benda yang terbungkus kain di tempat sampah itu pada pukul 22.30 Wita. Selanjutnya ia memberanikan diri untuk membuka bungkusan itu.

“Setelah dibuka, ternyata yang terbungkus kain itu mayat bayi laki-laki,” ungkap seorang petugas.

Penemuan mayat bayi tersebut langsung menggegerkan seluruh penghuni kos-kosan. Selanjutnya dilaporkan ke Mapolsek Kuta.

Tim Opsnal Polsek Kuta langsung ke TKP melakukan penyelidikan. Polisi langsung curiga dengan pelakunya adalah penghuni kos- kosan yang ada di lokasi kejadian. Polisi lalu menginterogasi penghuni kos yang ada di TKP. Hasilnya, pengakuan salah satu penghuni kos bahwa sempat mendengar tangis bayi, tapi sebentar dan langsung hilang. Petugas terus mendalami keterangaan saksi tersebut dan sumber tangis bayi itu di kamar Silviana.
“Polisi kemudian menginterogasi pelaku. Awalnya, dia mengelak, tetapi setelah diinterogasi lebih dalam, akhirnya dia mengakui mayat bayi itu adalah anaknya baru lahir. Selanjutnya pelaku lamgsung dibawa ke Mapolsek Kuta,” terang sumber yang tidak mau disebutkan namanya ini.

Kanit Reskrim Polsek Kuta Iptu I Putu Ika Prabawa membenarkan menangani kasus tersebut. Dia mengatakan pelakunya sudah ditahan. “Dibunuh dengan cara dicekik. Mohon bersabar, nanti akan kami rilis,” kata mantan Kanit Reskrim Polsek Denpasar Barat in. (ray)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.