Pasar Pariwisata Domestik yang Masih Hidup Lebih Lama

Arief Gunawan, Ketua Umum Perkumpulan Pengembang Pariwisata Domestik (P3D).

 

DENPASAR | patrolipost.com – “Bad News is always Good News or Good news is always Bad News!” begitu kiranya komentar Arief Gunawan selaku Ketua Umum Perkumpulan Pengembang Pariwisata Domestik (P3D), tentang berita penerbangan nasional Garuda Indonesia yang merencanakan untuk membuka penerbangan langsung ke Amerika, Perancis dan India untuk meningkatkan pariwisata nasional yang terpuruk yang dikarenakan pandemi sekarang ini. Arief menanggapi apakah itu berita bagus atau berita buruk, diserahkan kepada pembaca saja.

“Kalaupun Garuda Indonesia dan Kementerian Pariwisata sudah memutuskan untuk membuka jalur international, selayaknya mulai pendekatannya dengan “Travel Bubble” terlebih dahulu, baru mengembangkan ke negara atau daerah yang lebih aman yang telah di akui Dunia,” ungkapnya, seraya menyontohkan beberapa negara di Asia seperti, Taiwan, Japan, Korea Selatan dan bahkan Vietnam negara yang telah diakui dunia sebagai negara yang terbagus dalam penanganan pada masa pandemi Covid-19, Sabtu (11/7/2020).

Masih terheran heran menanggapi berita itu, “Seriously?

“Tidak ada negara negara yang lebih aman lainnyakah, sehingga bisa memutuskan untuk memilih ketiga negara tersebut,” kata Arief, yang juga Ketua Umum Indonesia Luxury Travel & Hospitality Indonesia ini bertanya-tanya.

Seperti yang Arief cetuskan bersama rekan rekan seperjuangannya di Indonesia untuk membantu meningkatkan Pariwisata Indonesia dengan membuat P3D – Perkumpulan Pengembang Pariwisata Domestik, karena yang mereka yakin hanya Pariwisata Domestik inilah yang kiranya bisa menggerakkan dan yang lebih aman untuk membangkitan Pariwisata nasional. Indonesia sudah mempunyai banyak Daerah Tujuan Wisata Domestik demikian pula tourist domestiknya.

“Kurang apa lagi? Sudahlah sebaiknya Garuda Indonesia lebih meningkatkan penerbangan domestik terlebih dahulu, masih banyak destinasi-destinasi yang kosong dan yang kurang efisien dari sisi pelanggannya.” Tutup Arief yang lebih mencontohkan cerita sukses dan kiat kiatnya untuk meningkatkan pariwisata domestik di Vietnam.(473)

 

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.